Sentani (ANTARA) - Sebanyak 38 penghuni Panti Jompo Bina Usia Lanjut Jayapura, Papua, mendapat pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis secara rutin setiap bulan dari Puskesmas Sentani.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yakni pemeriksaan asam urat, kolesterol, gula darah, dan tekanan darah serta pengobatan untuk batuk dan pilek bagi para penghuni yang berusia 62-88 tahun itu.

Koordinator Lapangan Panti Bina Usia Lanjut Jayapura Tamrin Pance di Sentani, Selasa, mengatakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dilakukan Puskesmas Sentani rutin setiap bulan.

"Pengobatan penyakit ringan saja yang tim tenaga kesehatan Puskesmas Sentani lakukan setiap bulan kepada para penghuni Panti Bina Usia Lanjut," katanya.

Menurut Tamrin, jumlah penghuni Panti Bina Usia Lanjut Jayapura sebanyak 38 orang, terdiri atas tujuh laki-laki dan 31 perempuan.

Selain 38 orang itu, kata dia, sebenarnya masih ada delapan orang yang terdata di panti ini namun tidak masuk dalam panti karena masih bersama keluarganya.

"Kami menyebut delapan orang itu warga panti meskipun tidak berada di dalam panti, karena setiap bantuan yang diberikan ke Panti Bina Usia Lanjut Jayapura delapan orang itu pun memperolehnya," ujar dia.

Ia menyebutkan delapan orang itu berasal Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, sehingga ketika ada bantuan dari lembaga atau organisasi kemasyarakatan, mereka juga mendapatkan.

Panti Bina Usia Lanjut Jayapura awalnya bernama Panti Tresnawerda Tab Wam Asi sejak dua tahun lalu telah berganti nama sesuai aturan dari Kementerian Sosial RI.

Panti Bina Usia Lanjut Jayapura masuk dalam pembinaan Dinas Sosial Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024