Biak (ANTARA) - Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Biak Numfor, Papua menunjuk dan menetapkan wadah Koperasi Rum Kadaum Andey sebagai pengelola pasar rakyat kuliner Fandoi Distrik Biak Kota.

"Untuk penanggung jawab operasional pasar kuliner Fandoi di bawah kewenangan penuh Koperasi Rum Kaum Andey," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Eveline Wambrauw di Biak,Kamis.

Ia mengatakan, saat ini untuk keanggotaan koperasi Rum Kadaum Andey sebanyak 60 pelaku usaha mikro kecil orang asli Papua (OAP).

Eveline mengharapkan, adanya kepercayaan diberikan Pemkab Biak Numfor terhadap Koperasi Rum Kadaum Andey dapat memberikan kepercayaan diri bagi pengurus untuk mengelola pasar kuliner Fandoi.

Dia berharap, dengan dilakukan pengelolaan pasar kuliner secara profesional dan terkoordinasi dengan baik.

Melalui wadah koperasi diharapkan dapat mendatangkan penghasilan buat koperasi maupun anggota yang rutin berjualan.

"Pemkab Biak Numfor memberikan kesempatan ke wadah koperasi menjadi pengelola pasar kuliner," katanya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Rum Kadaum Andey Biak Mama Rumpaisun mengaku sangat bangga ditunjuk Pemkab Biak Numfor lewat Diskop bisa mengelola pasar kuliner.

Diakuinya, saat ini dominasi anggota koperasi dari kalangan mana-mama orang asli Papua.

"Kami minta dukungan dan bimbingan langsung dari Diskop sebagai pemberi tugas kepada koperasi Rum Kadaum Andey menjadi wadah organisasi mengelola pasar," katanya.

Ia menyebut, saat ini sudah ada 60 orang anggota koperasi yang telah terdaftar sebagai anggota.

"Kami dari mama-mama OAP ingin wadah koperasi Rum Kadaum Andey bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui usaha pengelolaan pasar," sebutnya.

Hingga, Kamis pukul 13.30 WIT aktivitas pasar kuliner Fandoi telah menjual beragam aneka makanan lokal dan Nusantara untuk warga yang sedang puasa Ramadhan dan masyarakat umumnya.

Pasar rakyat Fandoi Biak Kota Kabupaten Biak Numfor dibangun pada tahun 2023 menghabiskan anggaran Rp1,3 miliar melalui tugas pembantuan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024