Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta 19 kepala distrik dan 14 lurah untuk terus berkoordinasi dengan kepala kampung dalam upaya menyukseskan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.

"Berbagai kekurangan di tempat pemungutan suara saat Pemilu terdapat di distrik dan kelurahan supaya menjadi evaluasi untuk perbaikan tahapan pilkada," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa seusai memimpin serah terima jabatan kadistrik-lurah di Biak,Jumat.

Ditegaskan Mailoa, hajatan pilkada serentak merupakan agenda demokrasi langsung dari rakyat untuk memilih pasangan bupati/wakil bupati dan pasangan calon Gubernur Papua pada November mendatang sehingga suara rakyat tidak boleh terabaikan.

Mailoa mengatakan, tugas kepala distrik dan lurah menjadi yang paling terdepan dalam membantu pemerintah untuk menyukseskan semua tahapan pilkada serentak.

Kepada kadistrik-lurah yang diberikan amanah jabatan harus dapat menyukseskan tahapan pilkada serentak di tempat wilayah tugas masing-masing.

"Tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada harus lebih besar dari pemilu, karena itu para kepala distrik harus turun lapangan mensosialisasikan proses demokrasi langsung," harapnya.

Ia meminta lurah dan kadistrik berkoordinasi juga dengan lembaga penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu serta aparat keamanan dalam mendukung kelancaran tahapan pilkada serentak.

Sertijab sejumlah kepala distrik diantaranya Kadistrik Yendidori Mesak Mandowen, Kadistrik Aimando/Padaido Abraham Wakum, Kadistrik Andey Andreas Baab, Kadisdik Yawosi Yuliana Justina dan Kadistrik Bondifuar Alfred Rumaropen serta sejumlah kepala kelurahan.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024