Biak (ANTARA) - Balai Bahasa Papua (BBP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memberikan bimbingan teknis kepada 50 guru utama revitalisasi bahasa Biak untuk menyiapkan modul belajar bahasa daerah sebagai muatan lokal siswa SD setempat.

"Disdikbud Biak Numfor sudah menyiapkan modul bahasa Biak untuk kelas 4,5 dan 6 Sekolah Dasar," ujar Pelaksana Harian Kepala Disdikbud Biak Japosman Situmorang seusai membuka bimbingan teknis guru utama revitalisasi bahasa Biak,Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Balai Bahasa Papua karena sudah menjaga pelestarian bahasa Biak sebagai identitas budaya adat Suku Biak.

Kepada guru peserta bimbingan teknis, pesan Japosman, untuk bisa mengikuti kegiatan hingga selesai karena sangat menunjang program pembelajaran kurikulum muatan lokal Merdeka Belajar.

"Setelah dari bimbingan teknis kami harapkan terbentuk wadah komunitas guru bahasa Biak," harap Plh Kadisdik Japosman.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Papua Sukardi Gau menyebut, kegiatan bimbingan teknis guru utama revitalisasi bahasa Biak sebagai salah satu upaya mempertahankan keaslian bahasa Biak.

Sukardi mengaku, pada 2024 bahasa Biak masuk dalam program 10 revitalisasi bahasa daerah di Tanah Papua.

"Melalui bimbingan teknis ini kami mendorong pemerintah kabupaten/kota menambah jumlah penutur bahasa Biak," harap Sukardi.

Ia mengatakan, sesuai UU No 24 tahun 2009 disebutkan urusan pengembangan pembinaan, perlindungan bahasa daerah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah yakni gubernur/bupati dan wali kota.

"Kami dari Balai Bahasa Papua memberikan pendampingan lewat bimbingan teknis sedangkan untuk pembinaan lanjutan menjadi tanggung jawab pemda setempat," katanya.

Kegiatan bimbingan teknis guru utama revitalisasi bahasa Biak dibuka Plh Kepala Disdikbud Biak Japosman Situmorang berlangsung sejak 19-22 Maret 2024.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024