Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mengimbau seluruh warga di daerah itu agar memanfaatkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kawasan Bumi Cenderawasih (Buper) Waena di Distrik Heram karena masih sangat luas.

"Pemerintah telah menyiapkan lahan pemakaman baik Islam maupun Kristen di kawasan Buper Waena, tidak lagi ke TPU Tanah Hitam di Distrik Abepura karena sudah penuh," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kota Jayapura Nofdy Rampi di Jayapura, Selasa.

Menurut Rampi, di TPU Tanah Hitam saat ini sudah penuh namun masih dipaksakan, sehingga pihaknya berharap agar ke depan tidak ada lagi warga yang menggunakan lahan di TPU tersebut.

"Sehingga kami harap warga yang beragama Islam maupun Kristen dapat menggunakan lahan yang telah disiapkan pemerintah daerah di Buper," ujarnya.

Dia menjelaskan di TPU Buper Waena biaya penggalian kubur Rp1 juta untuk dewasa dan Rp750 untuk anak-anak, selain itu keluarga juga dapat menyiapkan batu nisan.

"Karena di TPU Buper Waena itu semua satu tipe seperti taman makam pahlawan, sehingga tidak diperbolehkan membangun pagar," katanya lagi.

Dia menambahkan banyak masyarakat yang mengatakan bahwa TPU di daerah lain sangat mahal sehingga sebagai alternatif dapat manfaatkan TPU Buper Waena.

"Di TPU Buper Waena sudah ada pengrajin batu nisan sehingga itu juga memudahkan warga mendapatkan batu nisan, tidak perlu mencari di luar lagi," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024