Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mengerahkan kurang lebih 148 tenaga kebersihan membersihkan sampah dan material lumpur pascahujan lebat sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik daerah itu pada Selasa (19/3) hingga Rabu dini hari.

Akibat hujan lebat menyebabkan banjir di beberapa titik sepanjang jalan protokol Kota Sentani, Kabupaten Jayapura hingga sampah plastik dan berbagai macam lainnya ikut ke luar dari drainase dan material lumpur dari galian C di Hawai, Sentani pun ikut terbawa air hingga ke jalan protokol.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Rabu mengatakan seluruh tenaga kebersihan di dinasnya dilibatkan dalam membantu membersihkan Kota Sentani.

“Sampah dan lumpur sangat banyak, makanya kami instruksikan untuk semua tenaga kebersihan dilibatkan untuk secepatnya mengatasi masalah sampah,” katanya.

Menurut Rahman, sampah yang dominan yakni plastik dan botol air mineral yang terbuat dari plastik yang banyak sekali diangkut dalam proses pembersihan saat ini.

“Kenapa demikian, karena memang kesadaran masyarakat dalam membuang sampah di tempat sampah masih sangat kurang, mereka lebih suka membuang di lingkungan begitu saja sehingga terjadi hujan maka sampah-sampah itu terbawa air hingga ke jalan-jalan,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain tenaga kebersihan, pihaknya juga mengerahkan 23 unit kendaraan truk sampah yang membantu dalam membersihkan Kota Sentani baik di jalan protokol maupun di jalan-jalan lingkungan.

“Tenaga kebersihan sudah mulai bekerja dari tadi malam (Selasa) dalam membantu membersihkan jalan protokol, kemudian dilanjutkan di jalan-jalan lingkungan yang juga banyak sampah yang keluar ke jalan,” katanya.

Dia menambahkan untuk masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah perkotaan supaya terus menjaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya sehingga sama-sama dapat menciptakan lingkungan yang bersih.

“Memang untuk merubah cara pikir masyarakat mengenai sampah bukan persoalan yang mudah, tetapi sebagai pemerintah kita akan tetap terus mengingatkan supaya setiap waktu ada perubahan mengenai hidup bersih dan menjaga lingkungan,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024