Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua tahun ini membutuhkan tujuh alat sistem peringatan dini (early warning system) untuk mengurangi risiko bencana alam.
"Alat peringatan dini tsunami merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya," kata Kepala BPBD Biak Numfor Lot L. Yensenem SE,M.Si di Biak, Sabtu.
Disebutkan Lot, tujuh unit alat peringatan dini bencana tsunami dibutuhkan untuk wilayah pantai utara karena berada di bibir lautan Pasifik.
Sedangkan untuk alat peringatan dini bencana tsunami juga dibutuhkan untuk masyarakat di Distrik Biak Kepulauan Aimando/Padaido dan Kepulauan Numfor serta daerah rawan bencana lainnya.
"Sistem peringatan dini merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat untuk mengurangi risiko bencana alam," harapnya.
Ia berharap, kebutuhan alat peringatan dini tsunami BPBD Biak Numfor diharapkan dapat terpenuhi mengingat pulau Biak wilayah yang kategori rawan bencana.
Selain alat, lanjut dia, pihaknya juga masih sangat membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
"Kami berharap tahun 2024 dukungan pemerintah pusat melalui BNPB dapat memberikan bantuan alat deteksi dini," katanya.
Lot menyebut, bencana alam tidak ada orang yang bisa meramalkan kapan datang sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan masyarakat dengan memberikan edukasi dan mitigasi bencana alam.
"Alat peringatan dini tsunami merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya," kata Kepala BPBD Biak Numfor Lot L. Yensenem SE,M.Si di Biak, Sabtu.
Disebutkan Lot, tujuh unit alat peringatan dini bencana tsunami dibutuhkan untuk wilayah pantai utara karena berada di bibir lautan Pasifik.
Sedangkan untuk alat peringatan dini bencana tsunami juga dibutuhkan untuk masyarakat di Distrik Biak Kepulauan Aimando/Padaido dan Kepulauan Numfor serta daerah rawan bencana lainnya.
"Sistem peringatan dini merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat untuk mengurangi risiko bencana alam," harapnya.
Ia berharap, kebutuhan alat peringatan dini tsunami BPBD Biak Numfor diharapkan dapat terpenuhi mengingat pulau Biak wilayah yang kategori rawan bencana.
Selain alat, lanjut dia, pihaknya juga masih sangat membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
"Kami berharap tahun 2024 dukungan pemerintah pusat melalui BNPB dapat memberikan bantuan alat deteksi dini," katanya.
Lot menyebut, bencana alam tidak ada orang yang bisa meramalkan kapan datang sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan masyarakat dengan memberikan edukasi dan mitigasi bencana alam.