Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, berpendapat safari Ramadhan yang dilaksanakan bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan umat Islam di daerah itu untuk meningkatkan sinergi antara masyarakat bersama pemerintah daerah setempat.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Ahad, mengatakan safari Ramadhan tidak hanya menjadi kegiatan seremoni saja melainkan melalui momen tersebut saling mengingatkan untuk tetap menjaga daerah ini tetap damai.

"Sehingga toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura terus terpelihara dengan baik ," katanya.

Menurut Pekey, pihaknya memberikan apresiasi kepada tokoh agama terutama yang beragama Islam karena selama ini telah memberikan nuansa yang damai melalui khotbah baik di masjid maupun mushola dalam bentuk tausiah.

"Sehingga hal itu merupakan sesuatu yang sangat positif dan akan berdampak dalam kehidupan masyarakat di Kota Jayapura yang heterogen," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga mengimbau kepada forkopimda setempat tetap membangun sinergi dengan para pemimpin lembaga maupun agama sehingga ke depan Kota Jayapura semakin maju dalam berbagai pembangunan.

"Semoga kami semua terus mendengungkan kedamaian dan kenyamanan di tengah setiap perbedaan," katanya lagi.

Dia menambahkan perbedaan menjadi sebuah kekuatan untuk saling mengasihi dan melengkapi satu dengan yang lain maupun menutup kekurangan.

Pemkot Jayapura telah melaksanakan safari Ramadhan di Masjid Nurul Haq, Distrik Muara Tami pada Senin (18/3), kemudian di Masjid Jami'atul Muslimin, Perumnas IV, Distrik Heram pada Jumat (22/3) dan bersama MUI, NU, dan Muhammadiyah di Distrik Jayapura Selatan pada Sabtu (23/3).

Kegiatan tersebut masih terus dilakukan dan akan berakhir pada Ahad 7 April 2024 di Masjid Al Hijrah di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.*

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024