Biak (ANTARA) - Penjabat Bupati Biak Numfor, Papua, Sofia Bonsapia meminta pimpinan lembaga keagamaan gereja Kristen Injili Klasis GKI membantu pemerintah mengatasi kasus stunting anak.
"Salah satu program strategis nasional adalah pencegahan stunting sehingga butuh dukungan gereja membebaskan Kabupaten Biak Numfor dari stunting," ujar Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia pada pertemuan dengan lembaga Gereja GKI BP Am Sinode wilayah III dan Klasis Biak Selatan, Selasa.
Pj Bupati Sofia berharap peran perempuan di jemaat gereja untuk dapat menangani stunting di lingkungan keluarga.
Dia berharap, dengan dukungan lembaga gereja di tingkat Klasis GKI Biak Selatan bersama 59 jemaat gereja dapat mengurangi angka stunting.
"Pemkab Biak Numfor berterima kasih adanya komitmen lembaga keagamaan GKI Biak Selatan dan BP Am Sinode wilayah III untuk membantu penanggulangan stunting anak," sebut Pj Bupati Sofia.
Sementara itu, Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Michael Kapisa mengatakan jajaran jemaat gereja di lingkungan GKI Klasis Biak Selatan mendukung penuh kebijakan pemerintah Kabupaten Biak Numfor mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan Pilkada serentak 2024.
"Kami warga GKI di 172 jemaat gereja siap bekerja sama dengan Pemda untuk menyukseskan program strategis nasional terutama memutus kasus stunting dan kemiskinan ekstrem," sebut Pdt Michael Kapisa.
Pertemuan itu adalah perkenalan Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia dengan jajaran enam badan pekerja Klasis GKI dipandu Plt Sekda ZL Mailoa dan Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua wilayah III Pendeta Michael Kapisa.
Berdasarkan data kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor hingga Desember 2023 sebesar 6,08 persen sudah di bawah nasional sebesar 17 persen.*
"Salah satu program strategis nasional adalah pencegahan stunting sehingga butuh dukungan gereja membebaskan Kabupaten Biak Numfor dari stunting," ujar Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia pada pertemuan dengan lembaga Gereja GKI BP Am Sinode wilayah III dan Klasis Biak Selatan, Selasa.
Pj Bupati Sofia berharap peran perempuan di jemaat gereja untuk dapat menangani stunting di lingkungan keluarga.
Dia berharap, dengan dukungan lembaga gereja di tingkat Klasis GKI Biak Selatan bersama 59 jemaat gereja dapat mengurangi angka stunting.
"Pemkab Biak Numfor berterima kasih adanya komitmen lembaga keagamaan GKI Biak Selatan dan BP Am Sinode wilayah III untuk membantu penanggulangan stunting anak," sebut Pj Bupati Sofia.
Sementara itu, Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Michael Kapisa mengatakan jajaran jemaat gereja di lingkungan GKI Klasis Biak Selatan mendukung penuh kebijakan pemerintah Kabupaten Biak Numfor mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan Pilkada serentak 2024.
"Kami warga GKI di 172 jemaat gereja siap bekerja sama dengan Pemda untuk menyukseskan program strategis nasional terutama memutus kasus stunting dan kemiskinan ekstrem," sebut Pdt Michael Kapisa.
Pertemuan itu adalah perkenalan Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia dengan jajaran enam badan pekerja Klasis GKI dipandu Plt Sekda ZL Mailoa dan Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua wilayah III Pendeta Michael Kapisa.
Berdasarkan data kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor hingga Desember 2023 sebesar 6,08 persen sudah di bawah nasional sebesar 17 persen.*