Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyerahkan bantuan bahan pokok bagi para korban kebakaran baik di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan maupun di Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, Rabu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan setelah terjadi musibah kebakaran dengan menyalurkan makanan siap saji, peralatan rumah tangga, dan tempat tidur.
"Sehingga kami berharap semua keluarga korban kebakaran tetap bersemangat dan terus menjaga kesehatan," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya juga secara bertahap akan menyalurkan bantuan berdasarkan kebutuhan sesuai permintaan warga terdampak kebakaran.
"Kami juga terus mengingatkan seluruh warga Kota Jayapura untuk terus waspada terhadap musibah kebakaran dengan terus memperhatikan instalasi listrik," ujarnya.
Selain itu pihaknya memastikan pelayanan kesehatan dan kepengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bagi para korban kebakaran terus dilakukan oleh dinas terkait untuk membantu warga mendapatkan kembali identitas kependudukan yang sudah hilang.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jayapura Djong Makanuay menyebutkan korban kebakaran di Kelurahan Kota Baru sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) dengan total 30 jiwa, sementara di Kelurahan Hamadi sebanyak tujuh KK.
"Kami juga akan melayani mereka hingga masa tanggap darurat berakhir pada 1 April 2024, karena masa tanggap darurat ditetapkan selama seminggu," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu pemenuhan kebutuhan warga korban kebakaran di daerah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan setelah terjadi musibah kebakaran dengan menyalurkan makanan siap saji, peralatan rumah tangga, dan tempat tidur.
"Sehingga kami berharap semua keluarga korban kebakaran tetap bersemangat dan terus menjaga kesehatan," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya juga secara bertahap akan menyalurkan bantuan berdasarkan kebutuhan sesuai permintaan warga terdampak kebakaran.
"Kami juga terus mengingatkan seluruh warga Kota Jayapura untuk terus waspada terhadap musibah kebakaran dengan terus memperhatikan instalasi listrik," ujarnya.
Selain itu pihaknya memastikan pelayanan kesehatan dan kepengurusan administrasi kependudukan (adminduk) bagi para korban kebakaran terus dilakukan oleh dinas terkait untuk membantu warga mendapatkan kembali identitas kependudukan yang sudah hilang.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jayapura Djong Makanuay menyebutkan korban kebakaran di Kelurahan Kota Baru sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) dengan total 30 jiwa, sementara di Kelurahan Hamadi sebanyak tujuh KK.
"Kami juga akan melayani mereka hingga masa tanggap darurat berakhir pada 1 April 2024, karena masa tanggap darurat ditetapkan selama seminggu," katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu pemenuhan kebutuhan warga korban kebakaran di daerah itu.