Jayapura (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Papua, menjamin stok ketersediaan daging sapi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan peternak dan pemasok daging sapi segar, sehingga dipastikan ketersediaan daging sapi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat saat Idul Fitri.
"Dengan demikian masyarakat Kota Jayapura tidak perlu khawatir karena kebutuhan daging sapi masih aman," katanya.
Menurut Rollo, setiap rumah tangga peternak di daerah itu juga terus mengembangbiakkan ternak sapi secara masif, sehingga pihaknya optimis kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
"Namun yang menjadi kendala ialah terkait harga, karena para peternak menjual daging sapi sesuai berat atau ukuran sapi," ujarnya pula.
Dia menjelaskan hal tersebut yang menjadi perhatian pihaknya, karena hingga kini penjualan daging sapi masih berdasarkan ukuran dan berat sapi.
"Seperti sapi yang berusia dua tahun dijual Rp12 juta hingga Rp15 juta tergantung berat, sementara untuk per kilogram dijual seharga Rp105 ribu hingga Rp120 ribu," katanya lagi.
Pihaknya berharap menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak ada kendala terhadap kebutuhan daging sapi, karena sudah menjadi incaran masyarakat setiap perayaan hari raya keagamaan ini.
"Kami juga meminta supaya masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan saat Idul Fitri nanti," ujarnya pula.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan peternak dan pemasok daging sapi segar, sehingga dipastikan ketersediaan daging sapi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat saat Idul Fitri.
"Dengan demikian masyarakat Kota Jayapura tidak perlu khawatir karena kebutuhan daging sapi masih aman," katanya.
Menurut Rollo, setiap rumah tangga peternak di daerah itu juga terus mengembangbiakkan ternak sapi secara masif, sehingga pihaknya optimis kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
"Namun yang menjadi kendala ialah terkait harga, karena para peternak menjual daging sapi sesuai berat atau ukuran sapi," ujarnya pula.
Dia menjelaskan hal tersebut yang menjadi perhatian pihaknya, karena hingga kini penjualan daging sapi masih berdasarkan ukuran dan berat sapi.
"Seperti sapi yang berusia dua tahun dijual Rp12 juta hingga Rp15 juta tergantung berat, sementara untuk per kilogram dijual seharga Rp105 ribu hingga Rp120 ribu," katanya lagi.
Pihaknya berharap menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak ada kendala terhadap kebutuhan daging sapi, karena sudah menjadi incaran masyarakat setiap perayaan hari raya keagamaan ini.
"Kami juga meminta supaya masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan saat Idul Fitri nanti," ujarnya pula.