Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menggelar pasar murah dalam rangka meringankan kebutuhan warga menyambut hari besar keagamaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Harga jual beragam kebutuhan bahan pokok di pasar murah di bawah pasaran," ujar Penjabat (Pj) Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia seusai membuka pasar murah Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahman Biak, Jumat.

Ia mengatakan, dengan adanya pasar murah hari raya Idul Fitri maka semua kebutuhan warga dapat terpenuhi.

Beberapa bahan pokok yang dijual di pasar murah, lanjut Pj Bupati Sofia, seperti beras premium Bulog dijual Rp58 ribu ukuran lima kilogram.

Sedangkan bahan pokok berupa gula pasir dijual Rp10 ribu/kg, minyak goreng Rp65 ribu/jerigen ukuran lima liter, dan daging ayam Rp20 ribu/kg.

Sedangkan untuk telur ayam, lanjut dia, dijual dengan harga Rp60 ribu/rak berisi 30 butir, terigu Rp10 ribu/kg, susu kental manis Rp10 ribu/kaleng, mie instan Rp75 ribu/karton, dan sirup 19 ribu/botol.

"Harga jual di pasar murah disediakan subsidi dari pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)," kata Pj Bupati Sofia Bonsapia.

Sementara itu,Kadis Perindag Yubelius Usior mengakui antusias warga belanja di pasar murah sangat ramai membeli beragam bahan pokok untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Pasar murah ini sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi inflasi di saat kebutuhan meningkat," katanya.

Ia mengatakan, adanya dukungan pemerintah daerah melalui Pj Bupati Sofia Bonsapia dan Plt Sekda ZL Mailoa sehingga pasar murah dapat berlangsung dengan lancar.

"Terima kasih dukungan warga dan pengurus Masjid Agung Baiturrahman yang sudah menyediakan lokasi pasar murah," sebut Usior.

Beberapa warga mengaku berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Biak Numfor sudah menyediakan pasar murah untuk kebutuhan Lebaran.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024