Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, Kamis, melantik putra asli orang Papua Letkol Justus Mara sebagai Dandim 1716/Tolikara, Papua Pegunungan.

Letkol Justus Mara menggantikan Letkol Marolob Edison Bala Hutapea yang selanjutnya menjabat sebagai Pabandya-3/Renproggar BK Spaban II/Renproggar Srenaad di Jakarta.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono dalam sambutannya saat memimpin serah terima jabatan Dandim 1716/Tolikara di aula Makorem 172/PWY di Padangbulan, Jayapura, mengatakan, dengan berbagai bekal dan pengalaman yang dimiliki Letkol Mara maka diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Dandim Tolikara dengan sebaik-baiknya.

Hal-hal positif yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya dapat dilanjutkan dan lakukan pembenahan  karena Kodim Tolikara merupakan satuan baru.

"Walaupun dengan keterbatasan yang ada, saya yakin pejabat baru akan mampu melakukan tugas sebaik mungkin," kata Danrem 172 seraya berpesan agar menjaga komunikasi dengan Pemda Tolikara yang telah terjalin dengan baik selama kepemimpinan sebelumnya sehingga dapat mendukung tugas-tugas Kodim kedepannya.

“Terima kasih kepada Letkol  Marolop beserta istri atas pelaksanaan tugasnya selama ini yang menurut saya sangat baik, terbukti program maupun kegiatan Kodim berjalan seirama dengan pemerintah daerah, bahkan situasi di Kabupaten Tolikara relatif kondusif dan hal ini perlu dipertahankan," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono.

Dandim 1716/Tolikara Letkol Justus Bernard Mara yang merupakan putra Serui kelahiran Wamena, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan TNI AD yang sudah memberikan kepercayaan menduduki jabatan baru sebagai Dandim 1716/Tolikara.

“Saya akan menerapkan arahan dari Danrem 172/PWY yang menyatakan dimana TNI yang bertugas di Tanah Papua lebih mengedepankan pendekatan secara humanis dengan cara kenali, datangi dan layani masyarakat, sehingga kita bisa dekat dengan masyarakat dan tugas pokok TNI berjalan," kata Dandim.
  

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024