Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebutkan volume sampah rumah tangga dan pasar di daerah itu selepas libur Lebaran 2024 terjadi peningkatan lima hingga 10 ton setiap hari.
"Terutama di saat liburan Lebaran limbah rumah tangga dan pasar bertambah yang biasanya 40-50 ton/hari naik sebanyak 45 ton hingga 55 ton per hari," ujar Kepala DLH Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Senin.
Jika dibandingkan dengan hari biasa, kata dia, sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) setelah Lebaran mencapai 50-55 ton per hari.
Peningkatan volume sampah, kata dia, karena suasana liburan selama Lebaran memengaruhi kegiatan setiap rumah tangga yang meningkatkan limbah rumah tangga.
Meskipun terjadi peningkatan volume sampah setiap hari selepas Lebaran, kata Iwan, pengangkutan sampah ke TPA Aibyowki lancar setiap hari.
"Dampak peningkatan volume sampah memengaruhi biaya tambahan bahan bakar minyak untuk mobil pengangkut," kata Iwan.
Terkait dengan penyiapan bak penampung sampah, kata dia, telah disediakan di sejumlah lokasi strategis di Biak Kota dan Distrik Samofa, Yendidori, dan Biak Timur.
"Kami pastikan semua bak kontainer penampung sampah telah tersedia di sejumlah lokasi jalan raya dan tempat tertentu," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk membuang sampah di tempat penampungan yang sudah tersedia.
"Sebelum buang sampah lakukan pemilahan dengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sehingga limbah sampah bisa bermanfaat," katanya.
"Terutama di saat liburan Lebaran limbah rumah tangga dan pasar bertambah yang biasanya 40-50 ton/hari naik sebanyak 45 ton hingga 55 ton per hari," ujar Kepala DLH Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Senin.
Jika dibandingkan dengan hari biasa, kata dia, sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) setelah Lebaran mencapai 50-55 ton per hari.
Peningkatan volume sampah, kata dia, karena suasana liburan selama Lebaran memengaruhi kegiatan setiap rumah tangga yang meningkatkan limbah rumah tangga.
Meskipun terjadi peningkatan volume sampah setiap hari selepas Lebaran, kata Iwan, pengangkutan sampah ke TPA Aibyowki lancar setiap hari.
"Dampak peningkatan volume sampah memengaruhi biaya tambahan bahan bakar minyak untuk mobil pengangkut," kata Iwan.
Terkait dengan penyiapan bak penampung sampah, kata dia, telah disediakan di sejumlah lokasi strategis di Biak Kota dan Distrik Samofa, Yendidori, dan Biak Timur.
"Kami pastikan semua bak kontainer penampung sampah telah tersedia di sejumlah lokasi jalan raya dan tempat tertentu," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk membuang sampah di tempat penampungan yang sudah tersedia.
"Sebelum buang sampah lakukan pemilahan dengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sehingga limbah sampah bisa bermanfaat," katanya.