Jayapura (ANTARA) - SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Kota Jayapura, Papua melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama dunia usaha dan dunia industri, Rabu.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Kota Jayapura Fransiskus Tunggul Amarta di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan adanya MoU tersebut diharapkan lulusan dari sekolah ini dapat terserap ke dalam dunia kerja.
"Karena di SMKN 3 Jayapura kami mendidik anak supaya mempunyai kompetensi di mana pembelajaran praktik lebih banyak yaitu 60 persen dibandingkan dengan teori," katanya.
Menurut Tunggul, pihaknya juga akan memasarkan bahwa SMK juga bisa menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri.
Dia menjelaskan sebanyak 14 dunia usaha dan dunia industri di Kota Jayapura yang saat ini melakukan penandatanganan MoU diantaranya perhotelan, perbankan, united tractors, Honda dan Toyota.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa mengatakan dengan adanya MoU tersebut maka akan menjadi peluang dan memberikan informasi bagi pencari kerja di daerah ini terutama alumni SMK Negeri 3 Jayapura.
"Sehingga setelah peserta didik lulus sekolah maka perusahaan yang telah bekerja sama bisa merekrut dan juga membina mereka karena MoU ini merupakan bagian dari kerja sama untuk lulusan SMKN 3 Jayapura bisa magang," katanya.
Menurut Naa, pihaknya berharap SMK yang lain di Kota Jayapura bisa melakukan hal serupa untuk memudahkan para alumni mengetahui informasi pekerjaan ataupun profesi yang dibutuhkan perusahaan.
"Sehingga kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini sangat positif sekali dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Jayapura," ujarnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Kota Jayapura Fransiskus Tunggul Amarta di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan adanya MoU tersebut diharapkan lulusan dari sekolah ini dapat terserap ke dalam dunia kerja.
"Karena di SMKN 3 Jayapura kami mendidik anak supaya mempunyai kompetensi di mana pembelajaran praktik lebih banyak yaitu 60 persen dibandingkan dengan teori," katanya.
Menurut Tunggul, pihaknya juga akan memasarkan bahwa SMK juga bisa menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri.
Dia menjelaskan sebanyak 14 dunia usaha dan dunia industri di Kota Jayapura yang saat ini melakukan penandatanganan MoU diantaranya perhotelan, perbankan, united tractors, Honda dan Toyota.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa mengatakan dengan adanya MoU tersebut maka akan menjadi peluang dan memberikan informasi bagi pencari kerja di daerah ini terutama alumni SMK Negeri 3 Jayapura.
"Sehingga setelah peserta didik lulus sekolah maka perusahaan yang telah bekerja sama bisa merekrut dan juga membina mereka karena MoU ini merupakan bagian dari kerja sama untuk lulusan SMKN 3 Jayapura bisa magang," katanya.
Menurut Naa, pihaknya berharap SMK yang lain di Kota Jayapura bisa melakukan hal serupa untuk memudahkan para alumni mengetahui informasi pekerjaan ataupun profesi yang dibutuhkan perusahaan.
"Sehingga kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ini sangat positif sekali dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Jayapura," ujarnya.