Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menyatakan Kurikulum Merdeka Belajar membuat siswa menjadi kreatif dan inovatif.
Tema hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 yakni ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar'.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Kamis mengatakan Kurikulum Merdeka Belajar maka guru maupun siswa diharapkan memiliki jiwa bebas dalam hal pengembangan diri.
“Mereka dituntut untuk mengeksplorasi potensi, bakat dan kemampuan diri sendiri tanpa terkekang oleh aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pembelajaran,” katanya.
Menurut sekda, Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan untuk mengasah minat dan bakat siswa sejak dini untuk berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
“Guru-guru tidak hanya memberikan ilmu yang sesuai dengan apa yang ada di dalam buku, tetapi bagaimana mengembangkan ilmu tersebut sesuai dengan karakter dan kemampuan siswa sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan hampir sebagian besar sekolah di Kabupaten Jayapura telah menetapkan kurikulum tersebut dalam mendidik siswa supaya menjadi mandiri dan memiliki kemampuan kepemimpinan.
“Informasi yang diperoleh dari dinas pendidikan bahwa sebanyak 134 SD, 44 SMP dan 2 SMA/SMK di Kabupaten Jayapura telah menerapkan kurikulum merdeka belajar,” katanya.
Dia meminta dinas pendidikan supaya tahun ini sekolah-sekolah yang belum menerapkan Merdeka Belajar supaya didorong untuk penerapannya guna menunjang program pemerintah pusat.
“Bagi sekolah-sekolah yang belum menerapkan kurikulum merdeka belajar, supaya sejak dini siswa dilatih untuk memiliki karakter yang kuat serta mampu mengimplementasikan teori menjadi praktik sehingga bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Peringatan Hardiknas pada Kamis 2 Mei 2024 dihadiri oleh ratusan guru dan siswa, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Jayapura.
Tema hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 yakni ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar'.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Kamis mengatakan Kurikulum Merdeka Belajar maka guru maupun siswa diharapkan memiliki jiwa bebas dalam hal pengembangan diri.
“Mereka dituntut untuk mengeksplorasi potensi, bakat dan kemampuan diri sendiri tanpa terkekang oleh aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pembelajaran,” katanya.
Menurut sekda, Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan untuk mengasah minat dan bakat siswa sejak dini untuk berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
“Guru-guru tidak hanya memberikan ilmu yang sesuai dengan apa yang ada di dalam buku, tetapi bagaimana mengembangkan ilmu tersebut sesuai dengan karakter dan kemampuan siswa sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan hampir sebagian besar sekolah di Kabupaten Jayapura telah menetapkan kurikulum tersebut dalam mendidik siswa supaya menjadi mandiri dan memiliki kemampuan kepemimpinan.
“Informasi yang diperoleh dari dinas pendidikan bahwa sebanyak 134 SD, 44 SMP dan 2 SMA/SMK di Kabupaten Jayapura telah menerapkan kurikulum merdeka belajar,” katanya.
Dia meminta dinas pendidikan supaya tahun ini sekolah-sekolah yang belum menerapkan Merdeka Belajar supaya didorong untuk penerapannya guna menunjang program pemerintah pusat.
“Bagi sekolah-sekolah yang belum menerapkan kurikulum merdeka belajar, supaya sejak dini siswa dilatih untuk memiliki karakter yang kuat serta mampu mengimplementasikan teori menjadi praktik sehingga bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Peringatan Hardiknas pada Kamis 2 Mei 2024 dihadiri oleh ratusan guru dan siswa, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Jayapura.