Jayapura (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jayapura, Papua mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk membersihkan saluran drainase di lingkungan sekitar sebagai wujud kepedulian terhadap keberhasilan lingkungan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Jumat, mengatakan kebanyakan saluran drainase di daerah itu tersumbat sehingga membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pembersihan.
"Sehingga program padat karya tahap II 2024 kami akan fokus pada pembersihan saluran drainase sepanjang jalan protokol," katanya.
Menurut Naa, hal tersebut sesuai dengan kebutuhan apalagi saat terjadi hujan ada beberapa titik di Kota Jayapura yang sering tergenang air.
"Sehingga diharapkan dengan adanya pembersihan tidak ada drainase yang tersumbat sehingga mengurangi risiko genangan air setiap musim hujan," ujarnya.
Dia menjelaskan program padat karya tahap II akan dilaksanakan pada Juli 2024 dengan melibatkan masyarakat yang ada di lima distrik dalam rangka memperingati HUT RI.
Dia menambahkan normalisasi drainase bertujuan agar aliran air tetap lancar dan menghindari potensi penyumbatan akibat sampah.
"Harapannya dengan adanya program padat karya pembersihan saluran drainase diharapkan lingkungan sekitar terhindar dari dampak negatif terutama musim hujan yang membawa risiko banjir," katanya lagi.*
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Jumat, mengatakan kebanyakan saluran drainase di daerah itu tersumbat sehingga membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pembersihan.
"Sehingga program padat karya tahap II 2024 kami akan fokus pada pembersihan saluran drainase sepanjang jalan protokol," katanya.
Menurut Naa, hal tersebut sesuai dengan kebutuhan apalagi saat terjadi hujan ada beberapa titik di Kota Jayapura yang sering tergenang air.
"Sehingga diharapkan dengan adanya pembersihan tidak ada drainase yang tersumbat sehingga mengurangi risiko genangan air setiap musim hujan," ujarnya.
Dia menjelaskan program padat karya tahap II akan dilaksanakan pada Juli 2024 dengan melibatkan masyarakat yang ada di lima distrik dalam rangka memperingati HUT RI.
Dia menambahkan normalisasi drainase bertujuan agar aliran air tetap lancar dan menghindari potensi penyumbatan akibat sampah.
"Harapannya dengan adanya program padat karya pembersihan saluran drainase diharapkan lingkungan sekitar terhindar dari dampak negatif terutama musim hujan yang membawa risiko banjir," katanya lagi.*