Sentani (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura , Papua mengharapkan adanya peningkatan layanan internet guna memudahkan siswa belajar.

Dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu di Kampung Yongsu Desoyo Distrik Ravenirara terlihat siswa dan guru sudah mengakses internet karena kapasitasnya kecil.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Jumat, mengatakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Papua memang membutuhkan modal besar.

“Anak-anak kami yang berada jauh di pelosok agak susah mengakses internet, karena kapasitasnya sangat terbatas sehingga kalau diakses lebih dari 20 orang akan lambat,” katanya.

Menurut Ted, pembangunan base transceiver station (BTS) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura memang bagus tetapi perlu ditingkatkan kemampuannya.

“Guru maupun siswa di Kampung Yongsu maupun daerah terluar lainnya begitu susah untuk mendapatkan informasi pelajaran atau mengirim laporan dengan internet yang ada, maka perlu untuk ditambah kemampuannya,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk menyamakan pola pendidikan di kota dan daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) agak susah karena kekurangan fasilitas pendukung.

“Anak-anak sekolah di kota gampang, buka telepon genggam bisa langsung mengakses internet untuk mencari informasi apa saja, sementara siswa di pelosok tidak seperti itu,” katanya.

Dia menambahkan ini juga menjadi catatan untuk bagaimana dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah 3T dengan menyiapkan fasilitas pendukung seperti internet.

“Kami juga berencana untuk bekerja sama dengan Telkomsel secara langsung untuk meningkatkan kemampuan internet sehingga dapat digunakan belajar oleh anak-anak di kampung,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024