Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menyiapkan dua SMP menuju sekolah adiwiyata mandiri pada 2024.
"Dua sekolah yakni SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 meraih prestasi adiwiyata tingkat nasional pada 2023," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan pemerintah, pemprov dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Sedangkan sekolah adiwiyata, lanjut dia, adalah sekolah yang telah berhasil melaksanakan gerakan peduli berbudaya lingkungan bersih di sekolah.
"Untuk SMPN 3 dan SMP Negeri 5 di tahun 2023 meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional," katanya.
Ia mengharapkan dukungan dari kepala sekolah, dewan guru dan siswa untuk menyiapkan diri menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan nasional hingga mandiri.
Ia mengajak semua masyarakat untuk senantiasa mewujudkan lingkungan yang sehat bersih dan tanpa sampah.
"Sekolah adiwiyata menjadi salah satu tempat mendidik siswa untuk lebih peduli menjaga lingkungan bersih dan bebas dari limbah sampah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak R.Randokir S.Sos mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui DLH menyiapkan sekolah adiwiyata.
"Meraih predikat sekolah adiwiyata suatu kebanggaan karena para siswa telah menerapkan lingkungan hidup sehat dan bersih dari sampah," katanya.
Untuk mewujudkan sekolah adiwiyata nasional pada tahun 2024 pihak DLH Biak Numfor menyiapkan sebanyak 15 sekolah.
"Dua sekolah yakni SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 5 meraih prestasi adiwiyata tingkat nasional pada 2023," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan pemerintah, pemprov dan pemerintah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Sedangkan sekolah adiwiyata, lanjut dia, adalah sekolah yang telah berhasil melaksanakan gerakan peduli berbudaya lingkungan bersih di sekolah.
"Untuk SMPN 3 dan SMP Negeri 5 di tahun 2023 meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional," katanya.
Ia mengharapkan dukungan dari kepala sekolah, dewan guru dan siswa untuk menyiapkan diri menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan nasional hingga mandiri.
Ia mengajak semua masyarakat untuk senantiasa mewujudkan lingkungan yang sehat bersih dan tanpa sampah.
"Sekolah adiwiyata menjadi salah satu tempat mendidik siswa untuk lebih peduli menjaga lingkungan bersih dan bebas dari limbah sampah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak R.Randokir S.Sos mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui DLH menyiapkan sekolah adiwiyata.
"Meraih predikat sekolah adiwiyata suatu kebanggaan karena para siswa telah menerapkan lingkungan hidup sehat dan bersih dari sampah," katanya.
Untuk mewujudkan sekolah adiwiyata nasional pada tahun 2024 pihak DLH Biak Numfor menyiapkan sebanyak 15 sekolah.