Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua mengharapkan orang tua secara rutin membawa balita memperoleh imunisasi untuk mencegah polio

Kepala Dinkes Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Senin, mengatakan kasus polio atau lumpuh layu di daerah ini tidak ada karena kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk melakukan pencegahan.

“Kami telah instruksikan kepada 22 puskesmas dan 227 posyandu untuk bagaimana bergerak ‘jemput bola’ untuk semua warga dapat pelayanan imunisasi secara maksimal,” katanya.

Dia menjelaskan kader posyandu tidak hanya melayani warga di tempat posyandu setiap bulan, tetapi  juga melakukan pelayanan keliling.

“Kami lakukan itu untuk menekan kasus polio atau lumpuh layu supaya tidak menyebar dan dapat ditangani dari tingkat paling bawah,” ujarnya.

Dia menjelaskan petugas kesehatan di 22 puskesmas mempunyai jadwal rutin setiap seminggu sekali untuk ke rumah-rumah warga.

“Petugas yang turun ke rumah-rumah warga dan melihat dan memeriksa secara langsung kondisi masyarakat seperti apa, kalau ada sakit bisa langsung diperiksa bukan hanya polio, tetapi berbagai jenis penyakit sehingga pencegahan penyakit dicegah sejak awal,” katanya.

Dia menjelaskan dukungan masyarakat diperlukan untuk mencegah kasus polio, dalam bentuk rajin membawa balita ke posyandu setiap bulan sehingga perkembangan anak dapat diikuti secara baik.

“Kami harap anak-anak Kabupaten Jayapura tumbuh menjadi generasi sehat, kuat tanpa terkena penyakit polio, busung lapang atau penyakit lainnya bisa terwujud kalau ada kerja sama yang baik,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024