Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menggelar konvergensi aksi III guna percepatan penurunan stunting atau pertumbuhan lambat anak secara terintegrasi di daerah setempat.

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Senin, mengatakan konvergensi aksi ketiga ini akan diikuti juga dengan penandatanganan pernyataan komitmen pelaksanaan percepatan penurunan stunting di 25 kampung.

“Hal ini menandakan bahwa semua pemangku kepentingan di Kabupaten Jayapura punya semangat dan keinginan yang sama dalam penurunan stunting,” katanya.

Menurut Penjabat Bupati Triwarno, gerakan itu telah dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang masuk dalam tim percepatan penurunan stunting sejak tahun lalu.

“Dalam aksi penurunan stunting Kabupaten Jayapura selalu mendapatkan nilai terbaik di Papua karena keseriusan yang dilakukan guna menciptakan masyarakat yang sehat di 139 kampung dan lima kelurahan,” ujarnya.

Dia menjelaskan stunting bisa diturunkan asalkan ada komitmen bersama mulai dari kampung hingga pemangku kepentingan yang lebih tinggi.

“Mengenai stunting memang kami serius sekali dan laporan setiap minggu harus diberikan oleh tim percepatan, sejauh mana langkah-langkah percepatan yang telah dilakukan,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya bersyukur karena penanganan penurunan stunting tidak hanya dilakukan oleh Pemkab Jayapura tetapi juga didukung penuh oleh Lanud Silas Papare Jayapura dan Polres Jayapura.

“Ini menandakan bahwa semangat dan kepedulian terhadap kesehatan ibu hamil dan balita tidak hanya oleh pemerintah daerah tetapi juga pihak keamanan dalam hal ini TNI AU dan polisi supaya pada akhirnya target prevalensi stunting berada di bawah target nasional yakni 14 persen,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024