Jayapura (ANTARA) -
Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jayapura mencatat pencapaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Oktober 2024 mencapai Rp6,032.200 miliar atau sebesar 192 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp3.292.689.188 miliar.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Ronni Fajar Purba di Jayapura, Jumat, mengatakan terdapat lima sektor dan pencapaian PNBP imigrasi yakni penerbitan paspor senilai Rp3,75.950.000, lalu sewa tanah dan gedung sebesar Rp3.903,573, kemudian visa Rp696.500, ada juga izin keimigrasian Rp1.331.500,000 dan pendapatan ganti kerugian negara Rp284,346,660.
“Keberhasilan ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat, sekaligus upaya untuk terus mendukung penerimaan negara,"katanya.
Menurut Ronni, dengan realisasi tersebut maka dapat disampaikan bahwa kinerja dari seluruh tim Imigrasi Jayapura dalam mengelola pelayanan keimigrasian kepada masyarakat sangat optimal.
“Kami memberikan apresiasi ke seluruh pegawai atas kerja keras dalam meningkatkan pelayanan terutama pada permintaan layanan pembuatan paspor, pergantian paspor, percepatan proses paspor dan perpanjang izin tinggal,” ujarnya.
Ia menjelaskan hingga Oktober 2024 pihaknya telah menerbitkan paspor biasa sebanyak 2.972 dan elektronik 3.462 kartu lalu Penerbitan Kartu Pas lintas Batas (PLB) dari bulan Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 1.617 buku PLB.
"Dan untuk pembuatan PLB Imigrasi Jayapura tidak menarik biaya alias gratis sesuai ketentuan," katanya.
Ia menambahkan hal ini diberikan bentuk kehadiran negara untuk memfasilitasi pelintasan tradisional bagi masyarakat yang ada di perbatasan untuk melakukan kunjungan ke PNG.