Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong pasar modal syariah dapat diterapkan di daerah ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Sabtu mengatakan pasar modal syariah itu akan terlaksana ketika literasi digital diperkuat.
“Masyarakat harus diperkenalkan mengenai literasi atau pendidikan digital dan di dalamnya akan diberikan materi-materi mengenai pasar modal syariah yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” katanya.
Menurut Griapon, untuk sukseskan pasar modal syariah maka pihaknya bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Jayapura untuk membicarakan hal-hal teknis mengenai rencana tersebut.
“Tentu ini merupakan rencana besar dari pemerintah daerah dalam mewujudkan ekonomi yang baik dengan menggandeng organisasi Islam dalam penerapannya di daerah ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan poin utama ialah MUI dan Badan Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Jayapura mau menerima hal ini sebagai langkah besar bersama dalam menciptakan siklus ekonomi modern ke depan.
“Kami sangat berharap rencana ini mendapat atensi positif sehingga pasar modal syariah ini dapat diikuti oleh saudara-saudara muslim di Kabupaten Jayapura dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” katanya.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jayapura Mustofa menyambut baik rencana besar Pemkab Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menciptakan pasar modal syariah di daerah ini.
“Kami pikir pasar modal syariah sangat baik dalam rangka meningkatkan ekonomi umat atau dalam menjaga tatanan kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ia menambahkan sebenarnya mengenai pasar modal syariah ini Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pun telah menandatangani kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait legalitas produk halal dan tidak halal.
“Tentu kami di daerah harapkan investasi syariah ini dapat meningkatkan ekonomi umat muslim khususnya masyarakat umum Kabupaten Jayapura dan tidak ada unsur penipuan yang dapat merugikan banyak orang,” katanya.
Guna mewujudkan pasar modal syariah maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura telah menandatangani kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Phillip Sekuritas Indonesia (PSI).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Sabtu mengatakan pasar modal syariah itu akan terlaksana ketika literasi digital diperkuat.
“Masyarakat harus diperkenalkan mengenai literasi atau pendidikan digital dan di dalamnya akan diberikan materi-materi mengenai pasar modal syariah yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” katanya.
Menurut Griapon, untuk sukseskan pasar modal syariah maka pihaknya bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Jayapura untuk membicarakan hal-hal teknis mengenai rencana tersebut.
“Tentu ini merupakan rencana besar dari pemerintah daerah dalam mewujudkan ekonomi yang baik dengan menggandeng organisasi Islam dalam penerapannya di daerah ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan poin utama ialah MUI dan Badan Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Jayapura mau menerima hal ini sebagai langkah besar bersama dalam menciptakan siklus ekonomi modern ke depan.
“Kami sangat berharap rencana ini mendapat atensi positif sehingga pasar modal syariah ini dapat diikuti oleh saudara-saudara muslim di Kabupaten Jayapura dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” katanya.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jayapura Mustofa menyambut baik rencana besar Pemkab Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menciptakan pasar modal syariah di daerah ini.
“Kami pikir pasar modal syariah sangat baik dalam rangka meningkatkan ekonomi umat atau dalam menjaga tatanan kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ia menambahkan sebenarnya mengenai pasar modal syariah ini Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pun telah menandatangani kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait legalitas produk halal dan tidak halal.
“Tentu kami di daerah harapkan investasi syariah ini dapat meningkatkan ekonomi umat muslim khususnya masyarakat umum Kabupaten Jayapura dan tidak ada unsur penipuan yang dapat merugikan banyak orang,” katanya.
Guna mewujudkan pasar modal syariah maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura telah menandatangani kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Phillip Sekuritas Indonesia (PSI).