Jayapura (ANTARA) - Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengapresiasi Agustina Felle, guru di SDN Komba, yang rumahnya dijadikan tempat belajar bagi anak putus sekolah di kawasan itu.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan ibu guru Agustina Felle yang menggandeng Bhabinkamtibmas Polres Jayapura untuk mengajar baca dan tulis bagi anak putus sekolah," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen di Sentani, Papua, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan Agustina Felle dengan memfasilitasi anak-anak putus sekolah harus didukung.
Apalagi Polres Jayapura memiliki Program Gerakan Baca Tulis (Gabus), sehingga bisa dilakukan bersama-sama agar anak-anak yang putus sekolah itu bisa lancar membaca dan menulis.
Dari laporan yang diterima, kata dia, ada 18 anak-anak putus sekolah yang ikut belajar baca tulis di rumah Agustina Felle.
Saat ini, lanjutnya, ada empat orang peserta didik Gabus yang siap mengikuti ujian Paket C dan berharap ke depan makin banyak lagi yang bisa ikut.
Ibu guru Agustina Felle yang mengajar di SD Negeri Komba, Kabupaten Jayapura, Papua, mengaku senang dan cukup bangga bisa bersama - sama Bhabinkamtibmas menjaring anak-anak putus sekolah untuk belajar baca dan tulis.
"Harapan kami tentunya bisa menghapus buta aksara dan bisa menciptakan generasi Papua yang unggul, sehingga dapat bersaing kedepannya," kata Agustina Felle.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan ibu guru Agustina Felle yang menggandeng Bhabinkamtibmas Polres Jayapura untuk mengajar baca dan tulis bagi anak putus sekolah," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen di Sentani, Papua, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan Agustina Felle dengan memfasilitasi anak-anak putus sekolah harus didukung.
Apalagi Polres Jayapura memiliki Program Gerakan Baca Tulis (Gabus), sehingga bisa dilakukan bersama-sama agar anak-anak yang putus sekolah itu bisa lancar membaca dan menulis.
Dari laporan yang diterima, kata dia, ada 18 anak-anak putus sekolah yang ikut belajar baca tulis di rumah Agustina Felle.
Saat ini, lanjutnya, ada empat orang peserta didik Gabus yang siap mengikuti ujian Paket C dan berharap ke depan makin banyak lagi yang bisa ikut.
Ibu guru Agustina Felle yang mengajar di SD Negeri Komba, Kabupaten Jayapura, Papua, mengaku senang dan cukup bangga bisa bersama - sama Bhabinkamtibmas menjaring anak-anak putus sekolah untuk belajar baca dan tulis.
"Harapan kami tentunya bisa menghapus buta aksara dan bisa menciptakan generasi Papua yang unggul, sehingga dapat bersaing kedepannya," kata Agustina Felle.