Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura, Papua, gencar melakukan intervensi untuk menekan angka stunting di daerah itu dengan pemberian makanan tambahan seperti kacang hijau dan telur yang dilakukan dari pintu ke pintu.

Kepala Dinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin, mengatakan angka stunting di Kota Jayapura hingga Desember 2023 sebanyak 250 orang, sehingga sangat penting setiap bagi orang tua membawa anak ke posyandu.

"Karena banyak anak yang dibawa ke posyandu maka stunting bisa terdeteksi, sehingga hal ini memudahkan kami untuk melakukan pelayanan," katanya.

Pihaknya juga terus melakukan pendampingan terhadap para kader agar memberikan penyuluhan kepada orang tua terkait kesehatan anak, sekaligus mengajak orang tua untuk rutin membawa anak ke posyandu.

"Kesehatan anak sangat penting. Untuk itu diharapkan orang tua harus memperhatikan kesehatan mereka," ujarnya.

Dengan memperhatikan kesehatan anak, kata Ni Nyoman Sri Antari, maka akan membantu pemerintah daerah (pemda) untuk mencapai target dalam menurunkan angka stunting.

"Dengan demikian anak-anak akan sehat dalam melakukan aktivitas dengan nyaman dan yang terpenting anak bisa menempuh pendidikan dalam meraih masa depan dan menjadi generasi emas Kota Jayapura," kata Ni Nyoman Sri Antari.

Dia menambahkan pihaknya berharap semua instansi terkait juga terus meningkatkan kolaborasi dan kerja sama untuk bagaimana mengatasi kasus stunting di Kota Jayapura.
 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024