Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) memperkuat pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita, ibu menyusui dan ibu hamil di delapan kabupaten setempat.
Kepala Dinkes PP dan KB Papua Pegunungan Isak Yikwa di Wamena, Jumat, mengatakan pendistribusian PMT oleh Dinkes PP dan KB Papua Pegunungan menggunakan transportasi darat, serta transportasi udara bagi beberapa daerah yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat.
Delapan kabupaten yang menerima PMT yakni Lanny Jaya, Tolikara, Memberamo Tengah, Yalimo, Jayawijaya, Nduga,Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Isak menyampaikan pendistribusian PMT dilakukan secara simbolis pada Kamis (20/3), dan pengantaran dilakukan secara bertahap kemarin dan hari ini baik melalui jalur darat maupun udara.
"Terdapat 13 truk muatan penuh PMT yang pendistribusiannya dibagi di antaranya lima truk ke Kabupaten Lanny Jaya, lima truk ke Kabupaten Tolikara dan tiga truk ke Kabupaten Mamberamo Tengah," katanya.
Menurut Isak, khusus untuk Kabupaten Mamberamo Tengah, pendistribusian dilakukan Jumat hari ini mengingat kondisi jalan yang kurang baik.
Sementara tiga truk akan didistribusikan ke Kabupaten Yalimo, lima truk ke Kabupaten Jayawijaya atau ibu kota Papua Pegunungan.
"Ada tiga kabupaten yang tidak dapat dilalui oleh jalan darat sehingga pendistribusian PMT melalui jalur udara," ujarnya.
Dia menjelaskan tiga kabupaten yang pendistribusian PMT-nya menggunakan transportasi udara di antaranya Kabupaten Nduga dan Yahukimo masing-masing PMT sebanyak 1 ton, serta khusus untuk Kabupaten Pegunungan Bintang juga tetap menggunakan transportasi udara, namun masih menunggu koordinasi dengan pihak penerbangan.
"Kalau sudah ada penerbangan, maka kemungkinan pendistribusian PMT akan dilakukan pada minggu depan," katanya.
Dia berharap PMT untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui dapat membantu kebutuhan gizi di delapan kabupaten Papua Pegunungan.
"Harapannya balita, ibu hamil dan ibu menyusui tercukupi kebutuhan gizinya dengan PMT sehingga angka stunting dapat menurun di Papua Pegunungan," ujarnya.