Jayapura (ANTARA) - PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengatakan cadangan daya listrik di Kabupaten Nabire, Papua Tengah mencapai 15 Mega Watt (MW) dengan daya mampu 40 MW dan beban puncaknya 25 MW.

GM PT.PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono di Jayapura, Senin, mengatakan dengan daya cadangan 15 MW ini diharapkan pelaku usaha atau pun pengusaha bisa memanfaatkan listrik tersebut.

“Untuk itu kini kami telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah guna melistriki Kabupaten Nabire terkait penyambungan baru melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan subsidi pembayaran token listrik gratis,” katanya.

Menurut Budiono, kerja sama ini merupakan hal yang pertama kali terjadi dalam hal sinergi PLN dengan pemerintah daerah.

“Kerja sama ini merupakan hasil sinergi dalam menyatukan niat baik yang sama antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan PLN yaitu agar masyarakat di pelosok kampung/desa dapat menikmati dan manfaat adanya listrik,” ujarnya.

Dia menjelaskan pada kerja sama ini pihaknya akan melakukan pendataan daerah dan masyarakat yang mana saja layak mendapatkan subsidi token listrik gratis.

“Setelah ini kami akan bersama-sama menginventarisir siapa dan di mana saja masyarakat yang mendapatkan subsidi gratis dari Pemerintah dengan begitu dapat tepat sasaran apalagi daya cadangan di Kabupaten Nabire cukup besar,” katanya.

Dia menambahkan apalagi setelah adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) PLN juga akan memperbesar jaringannya, yang tadinya hanya dua unit pengelolaan saat ini sudah ada enam unit.

“Kini di setiap provinsi yang baru sudah ada yang mengelola listrik perdesaan sendiri. Sehingga kami menjadi lebih fokus lagi untuk melistriki seluruh masyarakat yang ada di Papua Tengah ini,” ujarnya.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Papua: Cadangan daya listrik Nabire mencapai 15 WW

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024