Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura meminta puskesmas dan posyandu untuk mengintensifkan pelayanan vaksin polio ke warga di daerah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Selasa, mengatakan 22 puskesmas dan 227 posyandu dapat menyukseskan pekan imunisasi polio (PIN) di daerah ini.
“Polio merupakan salah satu virus yang sangat berbahaya dalam tumbuh kembang anak sejak usia dini, sehingga harus ditangani secara baik, sehingga menghindarkan kelumpuhan total,” katanya.
Menurut Khairul, pencegahan mengenai virus polio dapat dicegah sejak dini, salah satu caranya, yakni dengan imunisasi polio.
“Imuninasi vaksin polio bisa dilakukan dengan cara tetes maupun suntik kepada anak-anak sejak lahir hingga usia lima tahun untuk mencegah penularan polio,” ujarnya.
Dia menjelaskan imunisasi merupakan cara paling efektif yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mencegah virus polio pada anak.
“Orang tua kalau sayang anak-anaknya supaya secara rutin membawa mereka ke puskesmas maupun posyandu untuk mendapatkan vaksin polio hingga tuntas,” katanya.
Dia menambahkan langkah pemberian vaksin polio harus dilakukan puskesmas maupun posyandu untuk mencegah penyebaran virus polio di Kabupaten Jayapura maupun Papua secara umum.
“Kami harapkan Kabupaten Jayapura tidak boleh ada kasus virus polio yang menyerang bayi atau balita, sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk membawa anak-anaknya setiap bulan ke puskesmas maupun posyandu,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Dosay Wihelmina Klembiab mengatakan sekolah dan posyandu di wilayahnya telah dilakukan vaksin polio supaya generasi muda dapat tumbuh dengan sehat.
“Imunisasi polio sangat penting, sehingga diharapkan masyarakat bersedia anaknya diberikan vaksin,” katanya.
Dia menuturkan setiap kampung di Distrik Sentani Barat akan dilakukan sosialisasi serta vaksinasi polio secara gratis.
“Hal ini kami lakukan supaya masyarakat yang belum sempat membawa anaknya ke puskesmas maupun posyandu bisa memperoleh vaksin polio saat kunjungan tim kesehatan Puskesmas Dosay,” ujarnya.
Puskesmas Dosay Distrik Sentani Barat gencar-gencarnya melakukan vaksinasi polio di sekolah maupun posyandu di wilayahnya untuk mendukung program pekan imunisasi nasional (PIN) 2024 di Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Selasa, mengatakan 22 puskesmas dan 227 posyandu dapat menyukseskan pekan imunisasi polio (PIN) di daerah ini.
“Polio merupakan salah satu virus yang sangat berbahaya dalam tumbuh kembang anak sejak usia dini, sehingga harus ditangani secara baik, sehingga menghindarkan kelumpuhan total,” katanya.
Menurut Khairul, pencegahan mengenai virus polio dapat dicegah sejak dini, salah satu caranya, yakni dengan imunisasi polio.
“Imuninasi vaksin polio bisa dilakukan dengan cara tetes maupun suntik kepada anak-anak sejak lahir hingga usia lima tahun untuk mencegah penularan polio,” ujarnya.
Dia menjelaskan imunisasi merupakan cara paling efektif yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mencegah virus polio pada anak.
“Orang tua kalau sayang anak-anaknya supaya secara rutin membawa mereka ke puskesmas maupun posyandu untuk mendapatkan vaksin polio hingga tuntas,” katanya.
Dia menambahkan langkah pemberian vaksin polio harus dilakukan puskesmas maupun posyandu untuk mencegah penyebaran virus polio di Kabupaten Jayapura maupun Papua secara umum.
“Kami harapkan Kabupaten Jayapura tidak boleh ada kasus virus polio yang menyerang bayi atau balita, sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk membawa anak-anaknya setiap bulan ke puskesmas maupun posyandu,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Dosay Wihelmina Klembiab mengatakan sekolah dan posyandu di wilayahnya telah dilakukan vaksin polio supaya generasi muda dapat tumbuh dengan sehat.
“Imunisasi polio sangat penting, sehingga diharapkan masyarakat bersedia anaknya diberikan vaksin,” katanya.
Dia menuturkan setiap kampung di Distrik Sentani Barat akan dilakukan sosialisasi serta vaksinasi polio secara gratis.
“Hal ini kami lakukan supaya masyarakat yang belum sempat membawa anaknya ke puskesmas maupun posyandu bisa memperoleh vaksin polio saat kunjungan tim kesehatan Puskesmas Dosay,” ujarnya.
Puskesmas Dosay Distrik Sentani Barat gencar-gencarnya melakukan vaksinasi polio di sekolah maupun posyandu di wilayahnya untuk mendukung program pekan imunisasi nasional (PIN) 2024 di Provinsi Papua.