Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) mendorong pendidikan kepramukaan di satuan pendidikan daerah itu.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Kabupaten Jayawijaya Fatah Yassin di Wamena, Rabu, mengatakan pendidikan kepramukaan di semua satuan pendidikan sangat penting dalam memperkuat karakter dari setiap anak bangsa.
“Jadi di pramuka ada tingkatan mulai dari atas kwarcab (kwatir cabang), kwarran (kwartir ranting), dan gugus depan (gudep) di setiap satuan pendidikan. Jumlah pastinya gudep berapa banyak, itu datanya di kwarcab,” katanya.
Menurut Fatah, pihaknya mengakui keterbatasan yang dimiliki sehingga belum semua di setiap distrik itu memiliki kwaran.
“Ini yang menjadi pekerjaan kami sebagai pembina organisasi kepramukaan di Kabupaten Jayawijaya untuk memperkuat keorganisasian ini. Kalau tingkatan atasnya sudah kuat, maka untuk pembentukan gudep di setiap satuan pendidikan akan semakin mudah,” ujarnya.
Dia menjelaskan hambatan yang dihadapi di Kabupaten Jayawijaya, karena ada distrik yang hanya memiliki satu atau dua sekolah sehingga untuk membentuk kwaran hingga gudep akan susah.
“Kalau dibentuk kwaran istilahnya nanti mubazir. Maka kami usulkan setiap distrik yang hanya memiliki satu atau dua sekolah bergabung dengan kwaran terdekat sehingga lebih optimal dalam perjalanannya,” kata dia.
Dia menambahkan jumlah sekolah di setiap distrik Kabupaten Jayawijaya tidak sama, disesuaikan dengan kebutuhan.
“Apapun situasi dan kendalanya kami berusaha untuk pendidikan kepramukaan harus berjalan di semua tingkataan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya. Tahun ini kami berencana membentuk tiga kwaran dan diharapkan pemerintah distrik dapat mengawasi kegiatan kepramukaan di wilayahnya,” ujarnya.
Dia meyakini pendidikan kepramukaan sangat baik dalam membangun karakter generasi muda di daerah ini.
“Organisasi yang tertua dan paling optimal dalam membentuk karakter anak bangsa di Papua Pegunungan, khususnya Jayawijaya, adalah Pramuka. Dan sudah banyak terbukti, bagaimana karakter mereka dibentuk dalam menghadapi semua tantangan zaman,” katanya.