Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, memfasilitasi edukasi tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar, serta halal, sesuai syariat Islam.
Tata cara penyembelihan hewan kurban difasilitasi oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten (DPPK) Jayapura melalui instruktur pemotongan hewan profesional dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 dan diikuti oleh 39 peserta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPK Jenny S Deda di Sentani, Rabu, mengatakan dalam perayaan Hari Raya Idul Adha pihaknya memberikan dukungan bagaimana cara pemotongan atau penyembelihan hewan yang baik dan benar.
"Praktik cara penyembelihan hewan akan dilakukan oleh instruktur profesional kepada panitia kurban setiap masjid dan mushala di wilayah tiga dan empat Kabupaten Jayapura," katanya.
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan rasa nyaman bagi hewan kurban yang akan disembelih, serta tidak menimbulkan kepanikan kepada warga yang menyaksikan.
"Biasanya kan pada saat sembelih banyak warga yang menyaksikan. Kalau tidak dilakukan secara baik dan benar, bisa saja hewan meronta akhirnya timbulkan kepanikan," ujarnya.
Pihaknya mendapatkan dukungan langsung dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Pembina Masjid Kabupaten Jayapura. "Biasanya kami yang inisiasi, tetapi tahun ini MUI yang tergerak untuk membuat ini untuk memberikan pemahaman kepada umat Muslim, khususnya panitia kurban setiap masjid," katanya.
Dia menambahkan praktik penyembelihan akan dilakukan di halaman Masjid Pemda Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
"Kami harapkan dalam praktik penyembelihan diikuti oleh panitia kurban atau orang yang aman melakukan (penyembelihan) pada semua masjid dan musala di Kabupaten Jayapura, khususnya wilayah pembangunan tiga dan empat," ujarnya.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa menyambut baik dukungan Pemkab Jayapura dalam hal ini DPPK dalam memfasilitasi cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar.
"Kami mewakili umat Muslim Kabupaten Jayapura menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah karena terlibat langsung dalam edukasi cara penyembelihan hewan sesuai dengan syariat, apalagi diajarkan oleh instruktur profesional yang memiliki sertifikat halal atau juru penyembelih halal," katanya.
Wilayah Pembangunan tiga meliputi Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Namblong, Nimboran, Nimbokrang, dan Gresi Selatan). Sedangkan wilayah pembangunan empat Distrik Kaureh, Yapsi, Unurum Guay, dan Airu.
Tata cara penyembelihan hewan kurban difasilitasi oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten (DPPK) Jayapura melalui instruktur pemotongan hewan profesional dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 dan diikuti oleh 39 peserta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPK Jenny S Deda di Sentani, Rabu, mengatakan dalam perayaan Hari Raya Idul Adha pihaknya memberikan dukungan bagaimana cara pemotongan atau penyembelihan hewan yang baik dan benar.
"Praktik cara penyembelihan hewan akan dilakukan oleh instruktur profesional kepada panitia kurban setiap masjid dan mushala di wilayah tiga dan empat Kabupaten Jayapura," katanya.
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan rasa nyaman bagi hewan kurban yang akan disembelih, serta tidak menimbulkan kepanikan kepada warga yang menyaksikan.
"Biasanya kan pada saat sembelih banyak warga yang menyaksikan. Kalau tidak dilakukan secara baik dan benar, bisa saja hewan meronta akhirnya timbulkan kepanikan," ujarnya.
Pihaknya mendapatkan dukungan langsung dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Pembina Masjid Kabupaten Jayapura. "Biasanya kami yang inisiasi, tetapi tahun ini MUI yang tergerak untuk membuat ini untuk memberikan pemahaman kepada umat Muslim, khususnya panitia kurban setiap masjid," katanya.
Dia menambahkan praktik penyembelihan akan dilakukan di halaman Masjid Pemda Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
"Kami harapkan dalam praktik penyembelihan diikuti oleh panitia kurban atau orang yang aman melakukan (penyembelihan) pada semua masjid dan musala di Kabupaten Jayapura, khususnya wilayah pembangunan tiga dan empat," ujarnya.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa menyambut baik dukungan Pemkab Jayapura dalam hal ini DPPK dalam memfasilitasi cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar.
"Kami mewakili umat Muslim Kabupaten Jayapura menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah karena terlibat langsung dalam edukasi cara penyembelihan hewan sesuai dengan syariat, apalagi diajarkan oleh instruktur profesional yang memiliki sertifikat halal atau juru penyembelih halal," katanya.
Wilayah Pembangunan tiga meliputi Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Namblong, Nimboran, Nimbokrang, dan Gresi Selatan). Sedangkan wilayah pembangunan empat Distrik Kaureh, Yapsi, Unurum Guay, dan Airu.