Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah untuk mengendalikan inflasi daerah, Sabtu.
"Melalui pasar murah hari raya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menyambut hari besar keagamaan umat Islam," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia seusai membuka pasar murah dipusatkan di Masjid Al Ikhlas Samofa, Sabtu.
Ia mengaku, kebutuhan masyarakat khususnya umat Muslim di saat memasuki hari raya akan meningkat sehingga Pemkab Biak Numfor harus berkewajiban memenuhi bahan pangan murah.
Tujuan lain pasar murah, menurut Pj Bupati Sofia, salah satu strategi kebijakan pemerintah daerah untuk mengatasi pengendalian inflasi.
"Dengan ketersediaan pangan murah maka secara langsung dapat mengatasi inflasi daerah," kata Pj Bupati Sofia didampingi Plt Sekda ZL Mailoa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yubelius Usior mengatakan, pemerintah daerah pada 2024 memberikan subsidi harga pangan di pasar murah.
Usior mengatakan, ada 11 jenis bahan pokok yang dijual di pasar murah lebaran seperti beras,gula pasir, minyak goreng, daging ayam, telur ayam.
"Serta margarin, susu, tepung terigu, sirup,mie instan dan minuman kaleng/botol," kata Usior di sela pasar murah.
Hingga, Sabtu pukul 12.30 WIT kegiatan pasar murah tidak hanya diserbu umat Muslim yang akan merayakan lebaran Idul Adha 1445 H tetapi warga non Islam di sekitar kota Biak ikut membeli kebutuhan bahan pokok murah yang disediakan pemerintah daerah setempat.
"Melalui pasar murah hari raya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menyambut hari besar keagamaan umat Islam," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia seusai membuka pasar murah dipusatkan di Masjid Al Ikhlas Samofa, Sabtu.
Ia mengaku, kebutuhan masyarakat khususnya umat Muslim di saat memasuki hari raya akan meningkat sehingga Pemkab Biak Numfor harus berkewajiban memenuhi bahan pangan murah.
Tujuan lain pasar murah, menurut Pj Bupati Sofia, salah satu strategi kebijakan pemerintah daerah untuk mengatasi pengendalian inflasi.
"Dengan ketersediaan pangan murah maka secara langsung dapat mengatasi inflasi daerah," kata Pj Bupati Sofia didampingi Plt Sekda ZL Mailoa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yubelius Usior mengatakan, pemerintah daerah pada 2024 memberikan subsidi harga pangan di pasar murah.
Usior mengatakan, ada 11 jenis bahan pokok yang dijual di pasar murah lebaran seperti beras,gula pasir, minyak goreng, daging ayam, telur ayam.
"Serta margarin, susu, tepung terigu, sirup,mie instan dan minuman kaleng/botol," kata Usior di sela pasar murah.
Hingga, Sabtu pukul 12.30 WIT kegiatan pasar murah tidak hanya diserbu umat Muslim yang akan merayakan lebaran Idul Adha 1445 H tetapi warga non Islam di sekitar kota Biak ikut membeli kebutuhan bahan pokok murah yang disediakan pemerintah daerah setempat.