Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, sudah membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025 yang berlangsung serentak di sekolah negeri SMP dan SMA/SMK, pada Senin, 24 Juni 2024.
Sejumlah sekolah melakukan PPDB online di antaranya SMA Negeri 1,SMAN 2 dan SMA Negeri 3 serta SMPN1, SMPN2, SMPN 3, SMPN 4dan SMPN 5.
Beberapa siswa peserta PPDB di Biak mengatakan sistem PPDB merupakan cara pendaftaran siswa baru dilakukan secara dalam jaringan.
"Saya sudah ikut mendaftar PPDB melalui jalur zonasi karena sekolah dekat dengan rumah tinggal," sebut siswa SMP Yakob.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kamaruddin mengatakan sesuai jadwal sekolah negeri di Biak Kota dan Distrik Samofa melakukan proses PPDB dalam jaringan online.
"PPDB menggunakan jalur zonasi, prestasi siswa, jalur kepindahan tugas orang tua hingga jalur kearifan lokal kepemilikan hak ulayat," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Biak Kamaruddin di Biak, Senin.
Pantauan di sejumlah sekolah negeri para siswa bersama orang tua masih mendatangi sekolah untuk mendaftarkan anak secara langsung.
"Kami berharap PPDB tahun pelajaran 2024/2025 bisa lebih lancar," ujar Insari, salah satu ortu siswa.
Hingga pukul 17.00 WIT, di sejumlah sekolah negeri SMP dan SMA/SMK sudah banyak calon siswa mendaftar PPDB dalam jaringan.*
Sejumlah sekolah melakukan PPDB online di antaranya SMA Negeri 1,SMAN 2 dan SMA Negeri 3 serta SMPN1, SMPN2, SMPN 3, SMPN 4dan SMPN 5.
Beberapa siswa peserta PPDB di Biak mengatakan sistem PPDB merupakan cara pendaftaran siswa baru dilakukan secara dalam jaringan.
"Saya sudah ikut mendaftar PPDB melalui jalur zonasi karena sekolah dekat dengan rumah tinggal," sebut siswa SMP Yakob.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kamaruddin mengatakan sesuai jadwal sekolah negeri di Biak Kota dan Distrik Samofa melakukan proses PPDB dalam jaringan online.
"PPDB menggunakan jalur zonasi, prestasi siswa, jalur kepindahan tugas orang tua hingga jalur kearifan lokal kepemilikan hak ulayat," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Biak Kamaruddin di Biak, Senin.
Pantauan di sejumlah sekolah negeri para siswa bersama orang tua masih mendatangi sekolah untuk mendaftarkan anak secara langsung.
"Kami berharap PPDB tahun pelajaran 2024/2025 bisa lebih lancar," ujar Insari, salah satu ortu siswa.
Hingga pukul 17.00 WIT, di sejumlah sekolah negeri SMP dan SMA/SMK sudah banyak calon siswa mendaftar PPDB dalam jaringan.*