Jayapura (ANTARA) - Pangkoops HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto menyatakan, Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, di sela-sela patroli yang dilaksanakannya menyempatkan diri memborong hasil pertanian masyarakat Mumugu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Memang kegiatan yang dilakukan prajurit di tengah melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
"Saat berpatroli rutin, prajurit Yonif 503 Kostrad melintasi pasar dimana masyarakat Mumugu sedang menggelar hasil pertanian mereka," kata Pangkoops HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Dijelaskan, aksi membeli hasil pertanian atau borong hasil tani yang dijual di pasar itu nampak disambut antusias para pedagang.
Kesempatan itu juga digunakan prajurit untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan para pedagang.
"Aksi para prajurit dengan membeli hasil pertanian itu menggunakan uang saku yang nantinya dimasak untuk menjadi santapan mereka merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua khususnya di Kabupaten Nduga," kata Brigjen TNI Lucky
Mama Ria, salah satu pedagang antusias melayani aksi borong yang dilakukan prajurit karena hasil pertanian yang dijualnya habis terjual.
“Terima kasih, bapak tentara yang telah borong jualan kami, ”kata mama Ria
Memang kegiatan yang dilakukan prajurit di tengah melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
"Saat berpatroli rutin, prajurit Yonif 503 Kostrad melintasi pasar dimana masyarakat Mumugu sedang menggelar hasil pertanian mereka," kata Pangkoops HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Dijelaskan, aksi membeli hasil pertanian atau borong hasil tani yang dijual di pasar itu nampak disambut antusias para pedagang.
Kesempatan itu juga digunakan prajurit untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan para pedagang.
"Aksi para prajurit dengan membeli hasil pertanian itu menggunakan uang saku yang nantinya dimasak untuk menjadi santapan mereka merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua khususnya di Kabupaten Nduga," kata Brigjen TNI Lucky
Mama Ria, salah satu pedagang antusias melayani aksi borong yang dilakukan prajurit karena hasil pertanian yang dijualnya habis terjual.
“Terima kasih, bapak tentara yang telah borong jualan kami, ”kata mama Ria