Jayapura (ANTARA) - Kepala SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Kota Jayapura Fransiscus Tunggul Amarta mengatakan jurusan Teknik Otomotif di lembaga pendidikan itu paling banyak diminati calon siswa.
"Selain itu ada juga jurusan Teknik Komputer yang menjadi pilihan, namun khusus jurusan Teknik Otomotif animo calon siswa setiap tahunnya cukup tinggi dibandingkan jurusan lain," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Amarta, hal tersebut didorong karena pada itu sudah didukung dengan fasilitas dengan uji kompetensi bertaraf nasional.
"Tempat praktiknya sudah terakreditasi bahkan Astra Honda sendiri yang mengakreditasi uji kompetensinya," ujarnya.
Dia menjelaskan, jurusan Teknik Komputer juga menjadi jurusan yang animonya juga cukup tinggi, di mana setiap tahun selalu dicari calon peserta didik.
"Hal itu terjadi karena relevan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan, bahkan SMKN 3 Jayapura telah membangun kerja sama dengan berbagi dunia industri di Kota Jayapura," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan tujuh perusahaan di Kota Jayapura, salah satunya dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kerja sama itu bertujuan agar setiap lulusan dapat bekerja di perusahaan yang ada, namun tidak sekedar bekerja sama tapi tentunya pihak sekolah juga mendorong agar lulusan yang ada betul-betul berkualitas," ujarnya.
Dia mengatakan untuk tahun ajaran baru (2024/2025) pihaknya menargetkan sekitar 600 siswa yang akan terbagi dalam 19 ruangan kelas, masing-masing ruang kelas diisi 36 siswa.
"Kami selalu berkomitmen agar lulusan SMKN 3 Jayapura bisa terserap di dunia industri," katanya.
"Selain itu ada juga jurusan Teknik Komputer yang menjadi pilihan, namun khusus jurusan Teknik Otomotif animo calon siswa setiap tahunnya cukup tinggi dibandingkan jurusan lain," katanya di Jayapura, Rabu.
Menurut Amarta, hal tersebut didorong karena pada itu sudah didukung dengan fasilitas dengan uji kompetensi bertaraf nasional.
"Tempat praktiknya sudah terakreditasi bahkan Astra Honda sendiri yang mengakreditasi uji kompetensinya," ujarnya.
Dia menjelaskan, jurusan Teknik Komputer juga menjadi jurusan yang animonya juga cukup tinggi, di mana setiap tahun selalu dicari calon peserta didik.
"Hal itu terjadi karena relevan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan, bahkan SMKN 3 Jayapura telah membangun kerja sama dengan berbagi dunia industri di Kota Jayapura," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan tujuh perusahaan di Kota Jayapura, salah satunya dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kerja sama itu bertujuan agar setiap lulusan dapat bekerja di perusahaan yang ada, namun tidak sekedar bekerja sama tapi tentunya pihak sekolah juga mendorong agar lulusan yang ada betul-betul berkualitas," ujarnya.
Dia mengatakan untuk tahun ajaran baru (2024/2025) pihaknya menargetkan sekitar 600 siswa yang akan terbagi dalam 19 ruangan kelas, masing-masing ruang kelas diisi 36 siswa.
"Kami selalu berkomitmen agar lulusan SMKN 3 Jayapura bisa terserap di dunia industri," katanya.