Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, meminta generasi muda setempat harus berperan aktif dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan di daerah ini.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura Frans Pekey, di Jayapura, Selasa, mengatakan hidup yang baik dan bersih tidak hanya berbicara terkait dengan kesehatan tetapi juga bagaimana generasi muda khususnya mahasiswa menjadi orang yang bermanfaat bagi kehidupan orang lain di sekitarnya.
"Sehingga semua tergantung pada perilaku yang terbawa dari dalam keluarga, lingkungan, dan komunitas," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh mahasiswa di daerah ini betul-betul mempersiapkan diri dalam meraih masa depan yang lebih baik.
"Pasalnya, kebijakan otonomi khusus suatu saat akan berakhir sehingga yang ada hanya persaingan. Oleh karena itu, anak-anak Papua diharapkan mulai saat ini harus mempersiapkan diri untuk bersaing," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat untuk memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan bahaya dari HIV/AIDS.
"Selain itu, juga untuk memelihara persatuan dan mencegah terjadinya konflik antarumat beragama," katanya.
Ketua FKUB Kota Jayapura Hein Mano mengatakan kerukunan dan kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi generasi muda ke depan.
" Hal itu penting karena generasi muda rentan terhadap berbagai pengaruh yang negatif sehingga mereka harus dituntut untuk bisa memproteksi hal yang dapat merugikan diri sendiri," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura Frans Pekey, di Jayapura, Selasa, mengatakan hidup yang baik dan bersih tidak hanya berbicara terkait dengan kesehatan tetapi juga bagaimana generasi muda khususnya mahasiswa menjadi orang yang bermanfaat bagi kehidupan orang lain di sekitarnya.
"Sehingga semua tergantung pada perilaku yang terbawa dari dalam keluarga, lingkungan, dan komunitas," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh mahasiswa di daerah ini betul-betul mempersiapkan diri dalam meraih masa depan yang lebih baik.
"Pasalnya, kebijakan otonomi khusus suatu saat akan berakhir sehingga yang ada hanya persaingan. Oleh karena itu, anak-anak Papua diharapkan mulai saat ini harus mempersiapkan diri untuk bersaing," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat untuk memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan bahaya dari HIV/AIDS.
"Selain itu, juga untuk memelihara persatuan dan mencegah terjadinya konflik antarumat beragama," katanya.
Ketua FKUB Kota Jayapura Hein Mano mengatakan kerukunan dan kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi generasi muda ke depan.
" Hal itu penting karena generasi muda rentan terhadap berbagai pengaruh yang negatif sehingga mereka harus dituntut untuk bisa memproteksi hal yang dapat merugikan diri sendiri," katanya.