Jayapura (ANTARA) - PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani segera memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Pulau Kosong yang berada di Kampung Kayo Pulau, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya optimis pada akhir 2024 air bersih sudah tersedia di Pulau Kosong sehingga masyarakat setempat bisa menikmati air bersih.
"Saat ini kami hanya menghitung kembali kebutuhan air bersih untuk warga Pulau Kosong termasuk instalasi perpipaan," katanya.
Menurut Sutisna, akses air bersih ke Pulau Kosong tidak sulit, sebab titik perpipaan sebagai penyambung berada di Kampung Kayo Pulau yang jaraknya tidak terlalu jauh.
"Jadi kami bisa mengaliri air bersih bagi warga Pulau Kosong yang berjumlah sekitar 500 jiwa lebih," ujarnya.
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan, termasuk anggaran yang dibutuhkan, maka pihaknya tinggal menyambung pipa kemudian pendistribusian air bersih.
"Kami berharap masyarakat Pulau Kosong bisa menikmati air bersih secepatnya seperti yang kami lakukan di Kampung Enggros," katanya.
Dia menambahkan selama ini warga di Pulau Kosong masih mengambil air di Weref, Distrik Jayapura Selatan, dengan menggunakan perahu nelayan.
"Untuk itu kami akan kembali melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat untuk membahas penyambungan perpipaan sehingga semua dapat berjalan lancar," ujar Entis Sutisna.
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya optimis pada akhir 2024 air bersih sudah tersedia di Pulau Kosong sehingga masyarakat setempat bisa menikmati air bersih.
"Saat ini kami hanya menghitung kembali kebutuhan air bersih untuk warga Pulau Kosong termasuk instalasi perpipaan," katanya.
Menurut Sutisna, akses air bersih ke Pulau Kosong tidak sulit, sebab titik perpipaan sebagai penyambung berada di Kampung Kayo Pulau yang jaraknya tidak terlalu jauh.
"Jadi kami bisa mengaliri air bersih bagi warga Pulau Kosong yang berjumlah sekitar 500 jiwa lebih," ujarnya.
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan, termasuk anggaran yang dibutuhkan, maka pihaknya tinggal menyambung pipa kemudian pendistribusian air bersih.
"Kami berharap masyarakat Pulau Kosong bisa menikmati air bersih secepatnya seperti yang kami lakukan di Kampung Enggros," katanya.
Dia menambahkan selama ini warga di Pulau Kosong masih mengambil air di Weref, Distrik Jayapura Selatan, dengan menggunakan perahu nelayan.
"Untuk itu kami akan kembali melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat untuk membahas penyambungan perpipaan sehingga semua dapat berjalan lancar," ujar Entis Sutisna.