Biak (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Biak Numfor, Papua tahun 2025 membangun fasilitas sanitasi lingkungan air bersih dan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di enam kampung tersebar pada enam distrik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Biak Numfor Frans Watimena di Biak, Senin, menyebut enam kampung mendapat program sanitasi lingkungan air bersih pada 2025, yakni Kampung Anobo, Distrik Aimando, Kampung Mandouw, Distrik Samofa dan Kampung Birubi, Distrik Yendidori.
"Serta Kampung Korem, Distrik Biak Utara, Kampung Inwambesisub, Distrik Warsa, Kampung Fanindi, Yawosi," ujar Frans.
Ia mengatakan sedangkan anggaran pembangunan enam sarana sanitasi lingkungan berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2025 sebesar Rp4,1 miliar.
Frans menyebut dua tenaga yang paling berperan dalam pengawasan adalah tenaga teknis dan tenaga pemberdayaan masyarakat.
"Jika dua tenaga pengawas bekerja secara profesional, dapat mencegah penyimpangan sejak tahapan, pekerjaan fisik, pengawasan serta pertanggungjawaban anggaran," katanya.
Kadis PUPR Frans mengemukakan ketegasan tenaga pengawas lapangan sangat berperan untuk mendukung program sanitasi lingkungan di enam kampung.
Apalagi, kebutuhan sarana prasarana fisik air bersih dan MCK sanitasi lingkungan, menjadi kebutuhan pokok warga di kampung.
"Sehingga, sarana prasarana fisik yang dikerjakan harus dengan kualitas yang terbaik," harapnya.

