Timika (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Papua Tengah berkomitmen mempersiapkan pendidikan yang berkualitas di daerah ini melalui sekolah khusus.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Akademik Komunitas Disdikbud Provinsi Papua Tengah Piet Hendrik Nawipa di Timika, Jumat, mengatakan untuk mempersiapkan generasi yang unggul maka pihaknya berinisiatif mempersiapkan sekolah khusus unggulan seperti daerah lain di Papua.
"Di Jayapura, Papua itu banyak sekolah khusus atau unggulan, kami juga akan mengadopsi hal positif ini untuk mempersiapkan generasi Papua Tengah," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya telah dua kali dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut mengirimkan siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke Pulau Jawa.
"Pendidikan menjadi aspek penting yang harus dipersiapkan sehingga selain mengirimkan siswa untuk belajar di luar, kami juga akan menyiapkan sekolah khusus di Papua Tengah," ujarnya.
Pada 2024, pihaknya menyiapkan 98 peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) untuk dikirim ke enam provinsi di Pulau Jawa guna melanjutkan pendidikan menengah.
"Sebelum dikirimkan, para peserta atau siswa ini kita bekali dengan pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan pengetahuan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di sana," katanya.
Dia mengatakan pada 2024 menjadi tahun kedua bagi Provinsi Papua Tengah mengirimkan peserta dalam Program Adem untuk menempuh pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) di Pulau Jawa, selama tiga tahun.
Sebanyak enam provinsi di Pulau Jawa yang menjadi kota tujuan studi 98 peserta Program Adem, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Akademik Komunitas Disdikbud Provinsi Papua Tengah Piet Hendrik Nawipa di Timika, Jumat, mengatakan untuk mempersiapkan generasi yang unggul maka pihaknya berinisiatif mempersiapkan sekolah khusus unggulan seperti daerah lain di Papua.
"Di Jayapura, Papua itu banyak sekolah khusus atau unggulan, kami juga akan mengadopsi hal positif ini untuk mempersiapkan generasi Papua Tengah," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya telah dua kali dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut mengirimkan siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke Pulau Jawa.
"Pendidikan menjadi aspek penting yang harus dipersiapkan sehingga selain mengirimkan siswa untuk belajar di luar, kami juga akan menyiapkan sekolah khusus di Papua Tengah," ujarnya.
Pada 2024, pihaknya menyiapkan 98 peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) untuk dikirim ke enam provinsi di Pulau Jawa guna melanjutkan pendidikan menengah.
"Sebelum dikirimkan, para peserta atau siswa ini kita bekali dengan pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan pengetahuan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di sana," katanya.
Dia mengatakan pada 2024 menjadi tahun kedua bagi Provinsi Papua Tengah mengirimkan peserta dalam Program Adem untuk menempuh pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) di Pulau Jawa, selama tiga tahun.
Sebanyak enam provinsi di Pulau Jawa yang menjadi kota tujuan studi 98 peserta Program Adem, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali.