Sentani (ANTARA) - Tokoh agama Islam Ustaz Serka TNI Agus Parwoto mengajak warga Muslim di Kabupaten Jayapura, Papua, mempererat tali silaturahim seiring peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang dipusatkan di Masjid Agung Al Aqsha, Sentani, Minggu.
Serka TNI Agus Parwoto di Sentani, Minggu, mengatakan peringatan 1 Muharam 1446 Hijriah/2024 menjadi momentum untuk terus meningkatkan silaturahmi antara sesama Muslim maupun umat lainnya.
“Kita tidak boleh terpecah sesama Muslim dan terus meningkatkan hubungan kekeluargaan dan silaturahmi dengan umat lainnya di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Ustaz Agus, sapaannya, peringatan Tahun Baru Islam juga menjadi momentum untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) serta meningkatkan semangat dalam menjalankan syariat Islam.
“Islam itu cahaya bukan hanya umat manusia tetapi untuk semua makhluk, sehingga kehadiran Islam untuk membawa kedamaian di seluruh dunia,” ujarnya.
Dia menjelaskan peringatan 1 Muharam bertujuan membuka lembaran baru dalam kehidupan, sehingga sudah sepatutnya umat Islam menjadikan tahun baru sebagai momentum memperbaiki dan meningkatkan diri menjadi lebih baik.
“Tahun baru Islam juga bermakna hijratun nafsiah dan hijratul amaliyah perpindahan secara spiritual dan intelektual, perpindahan dari kekufuran kepada keimanan, dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah, perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu dengan mendatangi majelis-majelis taklim, perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi dengan kerja keras dan tawakal,” kata Ustaz Agus.
Dia mengharapkan perjalanan umat Muslim di Kabupaten Jayapura harus semakin baik dari waktu ke waktu, sehingga bersama-sama menjaga kedamaian di daerah ini.
Peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah digelar dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai, bazar, dan tablig akbar.
Serka TNI Agus Parwoto di Sentani, Minggu, mengatakan peringatan 1 Muharam 1446 Hijriah/2024 menjadi momentum untuk terus meningkatkan silaturahmi antara sesama Muslim maupun umat lainnya.
“Kita tidak boleh terpecah sesama Muslim dan terus meningkatkan hubungan kekeluargaan dan silaturahmi dengan umat lainnya di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Ustaz Agus, sapaannya, peringatan Tahun Baru Islam juga menjadi momentum untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) serta meningkatkan semangat dalam menjalankan syariat Islam.
“Islam itu cahaya bukan hanya umat manusia tetapi untuk semua makhluk, sehingga kehadiran Islam untuk membawa kedamaian di seluruh dunia,” ujarnya.
Dia menjelaskan peringatan 1 Muharam bertujuan membuka lembaran baru dalam kehidupan, sehingga sudah sepatutnya umat Islam menjadikan tahun baru sebagai momentum memperbaiki dan meningkatkan diri menjadi lebih baik.
“Tahun baru Islam juga bermakna hijratun nafsiah dan hijratul amaliyah perpindahan secara spiritual dan intelektual, perpindahan dari kekufuran kepada keimanan, dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah, perpindahan dari kebodohan kepada peningkatan ilmu dengan mendatangi majelis-majelis taklim, perpindahan dari kemiskinan kepada kecukupan secara ekonomi dengan kerja keras dan tawakal,” kata Ustaz Agus.
Dia mengharapkan perjalanan umat Muslim di Kabupaten Jayapura harus semakin baik dari waktu ke waktu, sehingga bersama-sama menjaga kedamaian di daerah ini.
Peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah digelar dengan berbagai kegiatan diantaranya jalan santai, bazar, dan tablig akbar.