Wamena (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, meminta warga, khususnya anak-anak, tidak bermain di pinggir Sungai Baliem saat cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Kabupaten Jayawijaya Edison Wetipo di Wamena, Rabu, mengatakan sebanyak 21 distrik dari total 40 distrik berada di pinggir Sungai Baliem.
“Makanya kami meminta kepada anak-anak khususnya, jangan bermain-main di pinggir sungai karena intensitas hujan tinggi dan permukaan airnya naik,” katanya.
Menurut Wetipo, pemberitahuan tentang pentingnya keselamatan telah disampaikan melalui kepala distrik maupun kepala kampung pada 21 distrik tersebut.
“Informasi sekecil apapun untuk kebaikan bersama harus dilakukan sehingga meminimalisir korban jiwa akibat cuaca ekstrem atau hujan yang cukup deras intensitasnya,” ujar Edison.
Dia menjelaskan pihaknya menyadari bahwa kondisi cuaca di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya, tidak dapat diprediksi.
“Biasanya panas pada saat pagi dan siang hari, tiba-tiba malam hari turun hujan dengan lebat, maka warga tetap waspada,” katanya.
Dia menambahkan karena keterbatasan anggaran maka pihaknya hanya bisa berkoordinasi ketika terjadi musibah dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain ataupun kepala daerah.
“Ketika ada masalah banjir, maka kami hanya bisa berkoordinasi, sehingga bantuan itu dari sekretariat atau pun OPD lain, karena keterbatasan yang ada di BPBD,” ujarnya.