Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melalui Dinas Kesehatan setempat menyiapkan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk membiayai memperbaiki fasilitas dan pembangunan gedung tiga puskesmas yang rusak akibat bencana alam di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Selasa, mengatakan perbaikan fasilitas dan pembangunan gedung pada tiga puskesmas tersebut merupakan kebutuhan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Tiga puskesmas yang akan diperbaiki fasilitas tahun ini ialah Puskesmas Elly uyo, Puskesmas Twano dan Puskesmas Skouw," katanya.
Menurut Sri, khusus untuk bangunan puskesmas Twano, Entrop akan dirobohkan dan dibangun kembali gedung yang baru sementara gedung Puskesmas Elly uyo akan di rehab total menjadi lebih luas.
"Begitu juga dengan gedung Puskesmas Skouw, Distrik Muara Tami harus dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah perbatasan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pembangunan gedung baru Puskesmas Twano membutuhkan anggaran senilai Rp10 miliar, kemudian untuk Puskesmas Elly Uyo sekitar Rp6 miliar jumlah dana yang sama dengan Puskesmas Skouw.
"Khusus Puskesmas Skouw karena lokasinya di wilayah perbatasan sehingga biaya untuk mendistribusikan material cukup tinggi maka pengerjaan dilakukan bertahap dan tahun ini target menyelesaikan lantai satu dulu," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya berharap selama proses pembangunan dan perbaikan ke tiga puskesmas tersebut tidak menemui kendala seperti pemalakan yang dilakukan oleh masyarakat adat setempat.
"Masyarakat diharapkan mendukung pelaksanaan pembangunan fasilitas-fasilitas umum milik pemerintah karena itu menjadi kebutuhan warga," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Selasa, mengatakan perbaikan fasilitas dan pembangunan gedung pada tiga puskesmas tersebut merupakan kebutuhan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Tiga puskesmas yang akan diperbaiki fasilitas tahun ini ialah Puskesmas Elly uyo, Puskesmas Twano dan Puskesmas Skouw," katanya.
Menurut Sri, khusus untuk bangunan puskesmas Twano, Entrop akan dirobohkan dan dibangun kembali gedung yang baru sementara gedung Puskesmas Elly uyo akan di rehab total menjadi lebih luas.
"Begitu juga dengan gedung Puskesmas Skouw, Distrik Muara Tami harus dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah perbatasan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pembangunan gedung baru Puskesmas Twano membutuhkan anggaran senilai Rp10 miliar, kemudian untuk Puskesmas Elly Uyo sekitar Rp6 miliar jumlah dana yang sama dengan Puskesmas Skouw.
"Khusus Puskesmas Skouw karena lokasinya di wilayah perbatasan sehingga biaya untuk mendistribusikan material cukup tinggi maka pengerjaan dilakukan bertahap dan tahun ini target menyelesaikan lantai satu dulu," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya berharap selama proses pembangunan dan perbaikan ke tiga puskesmas tersebut tidak menemui kendala seperti pemalakan yang dilakukan oleh masyarakat adat setempat.
"Masyarakat diharapkan mendukung pelaksanaan pembangunan fasilitas-fasilitas umum milik pemerintah karena itu menjadi kebutuhan warga," ujarnya.