Jayapura (ANTARA) - Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuse dan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Rabu, menandatangani kerja sama terkait pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuse, Rabu, mengapresiasi Polda Papua yang telah melakukan pengamanan maksimal pada saat pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif berjalan aman.
Saat pelaksanaan pemilu legislatif dan Presiden tanggal 14 Februari 2024 merupakan penyelenggaraan pemilu pertama bagi Papua Selatan sejak menjadi provinsi yang dimekarkan dari Papua.
"Puji Tuhan, pemilu berjalan dengan aman dan saat ini KPU Papua Selatan sudah menetapkan calon anggota legislatif yang akan duduk di DPRD Papua Selatan, karena Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang diajukan pemohon," kata Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuse.
Menurutnya, saat ini petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sedang dikerahkan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) guna mendapat data dan jumlah pemilih yang akan digunakan saat pilkada mendatang.
Dalam melaksanakan tugasnya, petugas pantarli mendatangi rumah-rumah yang menjadi wilayah tugasnya, jelas Theresia Mahuse.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri berharap dalam pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang dapat berlangsung aman.
Untuk Papua Selatan diprediksi tiga dari empat kabupaten yang akan mengalami peningkatan pengamanan yaitu Kabupaten Mappi, Boven Digoel dan Merauke.
"Namun dengan sinergitas dan peran serta semua pihak diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung aman," harap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Wilayah hukum Polda Papua meliputi empat provinsi yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Provinsi Papua Selatan meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Asmat.
Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuse, Rabu, mengapresiasi Polda Papua yang telah melakukan pengamanan maksimal pada saat pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif berjalan aman.
Saat pelaksanaan pemilu legislatif dan Presiden tanggal 14 Februari 2024 merupakan penyelenggaraan pemilu pertama bagi Papua Selatan sejak menjadi provinsi yang dimekarkan dari Papua.
"Puji Tuhan, pemilu berjalan dengan aman dan saat ini KPU Papua Selatan sudah menetapkan calon anggota legislatif yang akan duduk di DPRD Papua Selatan, karena Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang diajukan pemohon," kata Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuse.
Menurutnya, saat ini petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sedang dikerahkan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) guna mendapat data dan jumlah pemilih yang akan digunakan saat pilkada mendatang.
Dalam melaksanakan tugasnya, petugas pantarli mendatangi rumah-rumah yang menjadi wilayah tugasnya, jelas Theresia Mahuse.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri berharap dalam pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang dapat berlangsung aman.
Untuk Papua Selatan diprediksi tiga dari empat kabupaten yang akan mengalami peningkatan pengamanan yaitu Kabupaten Mappi, Boven Digoel dan Merauke.
"Namun dengan sinergitas dan peran serta semua pihak diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung aman," harap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Wilayah hukum Polda Papua meliputi empat provinsi yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
Provinsi Papua Selatan meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Asmat.