Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Papua, melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melatih tujuh orang pencari kerja (Pencaker) dari Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Koordinator, Penghubung Daerah dan Pusat Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Papua Michael Feedinando Thesia di Jayapura, Kamis, mengatakan pelatihan yang diberikan yakni kejuruan meubelair.
"Pemkab Puncak Jaya telah menjalin kerja sama dengan kami sudah lama dan pemberian pelatihan ini yang ke delapan kali," katanya.
Menurut Michael, pelatihan yang diberikan ini guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) di Tanah Papua.
"Pelatihan meubelair ini akan berlangsung selama 30 hari dengan materi awal pengenalan alat dan mesin," ujarnya.
Ia menjelaskan pelatihan meubelair ini merupakan program peningkatan keterampilan sehingga nantinya dapat menghasilkan berbagai produk meubelair yang berkualitas dan berdaya saing.
“Sehingga diharapkan ketika selesai dari sini para pencari kerja ini bisa membuka usaha terkait meubelair apalagi keahlian seperti ini masih jarang ditemui di daerah pegunungan,” katanya lagi.
Ia menambahkan pihaknya sangat terbuka jika ada provinsi atau kabupaten dari tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) ini yang ingin meningkatkan kemampuan para masyarakat pencari kerja agar dapat peningkatan kompetensi dan menumbuhkan kemampuan atau skil.
"Selain Kabupaten Puncak Jaya ada juga kabupaten Kepulauan Yapen, Sarmi, serta Mamberamo karena dengan adanya pelatihan tersebut dapat membantu masyarakat di Tanah Papua agar terus berpikir maju sehingga angka pengangguran di Tanah Papua dapat ditekan," ujarnya lagi.
Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan pembukaan pelatihan kejuruan meubelair bertempat di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Papua, Kota Jayapura, Rabu (10/7).
Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan pembukaan pelatihan kejuruan meubelair bertempat di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Papua, Kota Jayapura, Rabu (10/7).