Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyebut upaya percepatan penurunan stunting di daerah ini harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.

"Harus juga secara komprehensif dan berkelanjutan," kata Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti dalam kegiatan advokasi program Bangga Kencana kepada pemangku kepentingan dan mitra kerja melalui koordinasi tim percepatan penurunan stunting di Jayapura, Kamis.

Menurut Widi, melalui sinergi antara program pada masing-masing instansi dengan berbagai inisiatif kesehatan, pendidikan dan ekonomi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi anak.

"Dengan demikian dapat mengurangi prevalensi stunting di Kota Jayapura dan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif serta percepatan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam rangka percepatan penurunan stunting pemerintah telah menetapkan program strategi nasional dengan tujuan menurunkan prevalensi stunting sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga.

"Kemudian menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi," katanya lagi.

Dia menambahkan target nasional prevalensi stunting dalam periode 2025-2030 ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi pencapaian target pada 2024 sebesar 14 persen.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024