Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak orang tua di setiap keluarga untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anaknya untuk mencegah kasus stunting di daerah itu.
"Para ibu di kampung-kampung sebagai orang tua dari anak bisa penuhi kebutuhan makanan anak yang bergizi supaya bebas stunting," kata Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia saat mengunjungi Distrik Warsa dan Bondifuar di perbatasan Biak dengan Kabupaten Supiori di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan kerja ke Distrik Warsa dan Bondifuar untuk melihat langsung penanganan stunting bagi setiap anak di kampung dan distrik setempat.
Ia mengatakan pencegahan kasus stunting anak menjadi salah satu kebijakan strategis nasional yang harus diwujudkan juga di Kabupaten Biak Numfor.
Dengan diberikan makanan tambahan sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dia mengharapkan, tumbuh kembang anak tetap terpantau.
"Mari kita bersama-sama dengan kepala keluarga untuk mencegah stunting anak di kampung karena mereka inilah nantinya menjadi generasi emas Papua dan Indonesia 2045," kata Sofia.
Ia meminta organisasi perangkat daerah, terutama Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana terus berkolaborasi mengatasi stunting anak.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Sofia Bonsapia didampingi Plt Sekda ZL Mailoa dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Veradika Sroyer memberikan bantuan makanan tambahan sehat dan melihat langsung pemeriksaan kesehatan balita di posyandu.
Hingga saat ini, kasus stunting di Kabupaten Biak Numfor 6,1 persen di bawah target nasional 14 persen.
"Para ibu di kampung-kampung sebagai orang tua dari anak bisa penuhi kebutuhan makanan anak yang bergizi supaya bebas stunting," kata Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia saat mengunjungi Distrik Warsa dan Bondifuar di perbatasan Biak dengan Kabupaten Supiori di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan kerja ke Distrik Warsa dan Bondifuar untuk melihat langsung penanganan stunting bagi setiap anak di kampung dan distrik setempat.
Ia mengatakan pencegahan kasus stunting anak menjadi salah satu kebijakan strategis nasional yang harus diwujudkan juga di Kabupaten Biak Numfor.
Dengan diberikan makanan tambahan sehat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dia mengharapkan, tumbuh kembang anak tetap terpantau.
"Mari kita bersama-sama dengan kepala keluarga untuk mencegah stunting anak di kampung karena mereka inilah nantinya menjadi generasi emas Papua dan Indonesia 2045," kata Sofia.
Ia meminta organisasi perangkat daerah, terutama Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana terus berkolaborasi mengatasi stunting anak.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Sofia Bonsapia didampingi Plt Sekda ZL Mailoa dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Veradika Sroyer memberikan bantuan makanan tambahan sehat dan melihat langsung pemeriksaan kesehatan balita di posyandu.
Hingga saat ini, kasus stunting di Kabupaten Biak Numfor 6,1 persen di bawah target nasional 14 persen.