Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menghibahkan dana sebesar Rp10 miliar guna membangun rumah prajurit  guna mendukung penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Nabire.
 
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam siaran pers di Jayapura, Minggu, mengatakan hibah merupakan komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan umum secara menyeluruh, termasuk pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Korem 173/PVB..
 
Menurut Ribka, untuk mewujudkan pembangunan yang paripurna di Papua Tengah membutuhkan kerja sama dengan semua pihak, sehingga diharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat serta stakeholder terkait.
 
“Dana yang diberikan ini sebenarnya nilainya tidak sebesar perjuangan yang diberikan TNI-Polri dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
 
Dia menjelaskan tanpa daerah yang aman dan kondusif, pemerintah juga tidak bisa melakukan pembangunan. Oleh sebab itu pihaknya berharap koordinasi antara pemerintah daerah dan TNI-Polri bisa terus terjalin dengan baik.
 
“Program pembangunan yang saat ini dikebut pemerintah bisa berjalan apabila daerah ini aman dan kondusif. Semoga dengan bantuan ini bisa membantu para prajurit Korem 173/PVB yang saat ini berpindah markas dari Biak ke Nabire,” katanya.
 
Sementara itu Danrem 173/PVB Brigjen Frits Wilem Rizart Pelamonia berterima kasih kepada Pj Gubernur atas perhatiannya kepada para prajurit.
 
“Kami mewakili seluruh prajurit Korem memberikan rasa hormat dan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua Tengah karena dana hibah ini sangat luar biasa pentingnya bagi prajurit, dimana kami akan menggunakannya untuk membangun perumahan prajurit,” katanya.
 
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemprov Papua Tengah dengan Korem 173/PVB berlangsung di Aula Kantor Gubernur, Nabire, Jumat (12/7).

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024