Jayapura (ANTARA) - Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei, didampingi Kasiter Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Lambert. J. Mailoa meninjau sumber air yang akan mengairi lahan-lahan yang masuk dalam optimalisasi lahan pertanian di Kabupaten Merauke.
Sumber air yang akan menggunakan pompanisasi itu berlokasi di Kampung Sermayam Indah dan Kampung Ngutibob, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Lahan yang masuk dalam program optimalisasi lahan (opla) di Kabupaten Merauke seluas 40.000 hektar
Kegiatan opla tersebut guna mendukung program ketahanan pangan nasional di wilayah jajaran Korem 174/ATW, kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Diakui, peninjauan terhadap lokasi pengairan yang akan menggunakan pompanisasi itu untuk melihat proses penyerapan irigasi sekunder dan primer yang berada di Kampung Sermayam Indah dan Kampung Ngguti Bob.
"Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai yang diharapkan ," kata Brigjen TNI Wempi Ramandei.
Danrem 174/ATW berharap, program optimalisasi lahan dapat berjalan sesuai harapan mendukung ketahanan pangan nasional.
Optimalisasi lahan adalah lahan pertanian yang saat ini tidak lagi diolah para petani serta lahan yang tidur .
Dari beberapa titik lokasi yang sudah disurvey potensinya luar biasa dan menjadi tantangan bersama agar program yang berlangsung di Kabupaten Merauke berjalan lancar dan sukses sesuai harapan, harap Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei.
Enam lokasi yang menjadi sasaran pelaksanaan optimalisasi lahan yakni di Distrik Kurik, Malind, Tanah Miring, Semangga, Jagebob dan Distrik Merauke.
Sumber air yang akan menggunakan pompanisasi itu berlokasi di Kampung Sermayam Indah dan Kampung Ngutibob, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Lahan yang masuk dalam program optimalisasi lahan (opla) di Kabupaten Merauke seluas 40.000 hektar
Kegiatan opla tersebut guna mendukung program ketahanan pangan nasional di wilayah jajaran Korem 174/ATW, kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Diakui, peninjauan terhadap lokasi pengairan yang akan menggunakan pompanisasi itu untuk melihat proses penyerapan irigasi sekunder dan primer yang berada di Kampung Sermayam Indah dan Kampung Ngguti Bob.
"Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai yang diharapkan ," kata Brigjen TNI Wempi Ramandei.
Danrem 174/ATW berharap, program optimalisasi lahan dapat berjalan sesuai harapan mendukung ketahanan pangan nasional.
Optimalisasi lahan adalah lahan pertanian yang saat ini tidak lagi diolah para petani serta lahan yang tidur .
Dari beberapa titik lokasi yang sudah disurvey potensinya luar biasa dan menjadi tantangan bersama agar program yang berlangsung di Kabupaten Merauke berjalan lancar dan sukses sesuai harapan, harap Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei.
Enam lokasi yang menjadi sasaran pelaksanaan optimalisasi lahan yakni di Distrik Kurik, Malind, Tanah Miring, Semangga, Jagebob dan Distrik Merauke.