Sentani (ANTARA) - Tokoh masyarakat adat Papua Yanto Eluay meminta masyarakat Papua di daerah itu untuk mensukseskan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024.
“Suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Papua perayaan hari anak tingkat nasional diselenggarakan di Bumi Cenderawasih,” kata tokoh masyarakat adat Papua Yanto Eluay di Sentani, Jumat.
Menurut Yanto, dengan penyelenggaraan HAN di Papua menandakan bahwa negara menghormati dan menghargai anak-anak berambut keriting dan berkulit hitam.
“Apalagi dalam HAN akan menampilkan tarian kolosal yang melibatkan 2.000-3.000 anak Papua, ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan apresiasi ini harus ditunjukkan oleh masyarakat adat Papua khususnya wilayah Tabi untuk membantu mensukseskan kegiatan ini.
“Salah satu dukungan itu harus mampu menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan jangan membiarkan aparat keamanan TNI-Polri bekerja sendiri tetapi bagaimana masyarakat mendukung tugas-tugas mereka.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada Presiden dan seluruh jajarannya karena mau datang ke Papua bersama seluruh menteri dan pejabat negara lainnya untuk memperingati HAN ke-40,” ujarnya.*
“Suatu kebanggaan bagi kami masyarakat Papua perayaan hari anak tingkat nasional diselenggarakan di Bumi Cenderawasih,” kata tokoh masyarakat adat Papua Yanto Eluay di Sentani, Jumat.
Menurut Yanto, dengan penyelenggaraan HAN di Papua menandakan bahwa negara menghormati dan menghargai anak-anak berambut keriting dan berkulit hitam.
“Apalagi dalam HAN akan menampilkan tarian kolosal yang melibatkan 2.000-3.000 anak Papua, ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan apresiasi ini harus ditunjukkan oleh masyarakat adat Papua khususnya wilayah Tabi untuk membantu mensukseskan kegiatan ini.
“Salah satu dukungan itu harus mampu menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan jangan membiarkan aparat keamanan TNI-Polri bekerja sendiri tetapi bagaimana masyarakat mendukung tugas-tugas mereka.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada Presiden dan seluruh jajarannya karena mau datang ke Papua bersama seluruh menteri dan pejabat negara lainnya untuk memperingati HAN ke-40,” ujarnya.*