Jayapura (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Pusat Tri Tito Karnavian menyebut saat ini TP PKK di setiap daerah termasuk di Papua sudah menjalin kerja sama dengan setiap posyandu demi percepatan penurunan stunting.

"Angka prevalensi stunting di Papua masih cukup tinggi dan sebenarnya ini menyangkut pola asuh, sehingga harus ada pendidikan bagi kaum perempuan," katanya di sela-sela penyerahan bantuan bahan pokok bagi warga Kota Jayapura di Kampung Skouw Mabo, Kamis.

Menurut Tri, pendidikan bagi kaum perempuan tidak hanya saat sudah menikah tetapi juga di masa masih sekolah sehingga dapat mempersiapkan diri untuk bagaimana menjadi seorang ibu dalam mengasuh anak dengan baik.

"Kami tahu bersama bahwa Papua khususnya Kota Jayapura mempunyai sumber daya perikanan yang melimpah dan jika itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan anak, maka pastinya mereka tidak akan mengalami stunting," ujarnya.

Dia menjelaskan kerja sama antara TP PKK dengan posyandu dalam upaya percepatan penurunan stunting di antaranya dengan menjalankan program pemberian makanan tambahan bagi anak.

"Kami ingin supaya pemberian makanan tambahan yang bergizi ini yang tidak hanya dilakukan dalam sebulan tetapi harus dilaksanakan selama 90 hari," katanya lagi.

Dia menambahkan, pemberian makanan yang bergizi juga harus betul-betul yang dimakan oleh anak bukan berupa bantuan uang tunai karena itu bisa saja digunakan untuk keperluan yang lain.

"Kami harap supaya TP PKK di daerah terus giat dalam memprogramkan kegiatan secara terpadu bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, sehingga upaya percepatan penurunan stunting di Papua bisa berjalan optimal," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024