Jayapura (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua menggelar kegiatan trauma healing dan menyalurkan bantuan bagi anak-anak korban kebakaran Panti Asuhan Pembawa Terang (Peter) Holtekamp.
Penjabat Ketua TP PKK Papua, Tyas A. Fatoni di Jayapura, Kamis, menyebut trauma healing dilaksanakan untuk membantu anak-anak memulihkan kondisi psikologis setelah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.
"Pada Selasa (30/9) kami bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua melakukan kunjungan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua guna memberikan kegiatan trauma healing serta mengajak anak-anak membaca buku, mendengarkan cerita motivasi," katanya.
Menurut Tyas, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bersama agar anak-anak tetap mendapatkan hak dasar mereka, baik pendidikan, kesehatan, maupun kenyamanan hidup sehari-hari.
“Anak-anakku, jangan pernah menyerah teruslah semangat, tetap rajin belajar, dan percayalah bahwa masa depan kalian tetap cerah," ujarnya.
Dia menjelaskan selain trauma healing, TP PKK Papua juga menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan tambahan, buku bacaan, perlengkapan sekolah, perlengkapan mandi, serta kotak P3K.
"Dukungan serupa datang dari Dinas Kesehatan Papua yang menurunkan tenaga medis dan obat-obatan, serta dinas sosial setempat juga memberikan selimut, kasur, dan perlengkapan tidur," katanya lagi.
Pihaknya juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari pihak Polda Papua yang telah menyediakan hunian sementara dan perlengkapan ibadah bagi para korban.
Sekadar diketahui, kebakaran di Panti Asuhan Pembawa Terang Holtekamp terjadi pada Senin (29/9) malam. Tidak ada korban jiwa, namun seluruh anak panti kehilangan tempat tinggal.

